Senin, 15 November 2010

Ice cream dan susu memperngaruhi kesuburan?

Di balik kelezatan Ice cream ada sebuah dampak buruk yang mungkin belum banyak orang tahu, yakni mengurangi kesuburan. Ah, masa sih? Meski agak sulit dipercaya, namun sebuah penelitian yang dibuat oleh peneliti dari Nurses Health Study Harvard School of Public Health, AS, ini menyebutkan bahwa terlalu banyak Ice cream dan produk makanan lain yang mengandung susu bisa meningkatkan risiko infertil.

Menurut para peneliti tersebut, perempuan yang mengonsumsi dua atau lebih makanan yang mengandung susu setiap hari, cenderung sulit hamil karena tidak adanya proses ovulasi. Sementara itu, mereka yang mengonsumsi makanan berlemak dan mengandung susu sekali tiap hari, hanya 27 persen yang mengalami masalah ini. Hasil penelitian ini dilaporkan dalam jurnal European Human Reproduction minggu ini.

Namun para peneliti juga mengingatkan agar hasil riset ini jangan dipercaya seratus persen karena riset ini hanya didasarkan pada wawancara dengan responden perempuan, bukan riset ilmiah yang secara khusus meneliti Ice cream. “Inti dari publikasi hasil riset ini adalah agar perempuan tidak berlebihan mengkonsumsi Ice cream setiap harinya,” kata ketua peneliti, Dr Jorge Chavarro dari Harvard.

Hasil penelitian ini juga dipertanyakan oleh kalangan para peneliti sendiri. Menurut mereka, para periset itu tidak berhasil menemukan kaitan antara infertiliti dan produk olahan susu secara umum. “Berat badan yang terlalu ekstrem, baik itu terlalu kurus atau terlalu gemuk, yang akan meningkatkan risiko sulit hamil,” kata Dr.William Gibbons, presiden Society for Assisted Reproductive Technology. Menurutnya, makan berlebihan memang tak baik, tapi diet terlalu ketat juga sama buruknya untuk proses reproduksi. (indonesiaindonesia - doktersehat.com)

Lihat juga :
Sate
Sushi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar