Selasa, 07 Desember 2010

Sushi Ya Sushi Ya Sushi Yaaaaa!!

Anyway, gue yang emang pecinta sushi ini akhirnya nyobain makan di sushi ya. Kebetulan emang belum pernah nyoba makan juga disana dan disana yang paling deket sama rumah gue.

Jadilah hari itu gue berbekal duit dan badan, pergi sendirian ke sushi ya yang emang jaraknya nggak gitu jauh sama rumah gue. Pas nyampe sana, udah lumayan banyak yang makan disana. Gue pun langsung nyari tempat duduk yang pas dan mulai mesen sushi. Pas sushinya di hidangin di depan gue, bentuknya agak lebih besar dibanding di Sushi Tei yang biasa gue makan mungkin karena dia make nasinya juga lebih banyak. Rasanya? Enak! Pas lah buat ukuran perut gue yang kadar tampungnya agak diatas rata-rata orang kebanyakan. Hahahaha...

Untuk harga? Lumayan murah kok. Dengan porsi sushi segitu, gue bilang sih harga yang ditawarin cukup murah kok. Puas, kenyang, dan dompet nggak begitu kekuras habis.

Kamis, 02 Desember 2010

Koma karena Ice cream

Kita tak pernah tahu, kapan tertimpa musibah. Begitun yang terjadi pada Rachel Devine saat berlibur dengan kekasihnya di Turki, pertengahan tahun lalu. Gara-gara menyantap Ice cream yang terbuat dari susu kambing, gadis berusia 25 tahun ini akhirnya menjadi lumpuh dan bisu.

Saat itu, gadis asal Irlandia ini sedang berjalan-jalan dengan dan kekasihnya, Chris Mee. Keduanya lalu membeli ice cream untuk menyejukkan dahaga. baru satu suapan, tiba-tiba Rachel merasa tidak beres dengan tubuhnya. Bibirnya langsung membengkak, dan ia menjadi sulit bernapas.

Ternyata Rachel elergi terhadap susu kambing yang dikandung dalam ice cream itu. Saat itu, dengan sisa kekuatannya, Rachel mencoba mengatasi masalahnya dengan memakai obat inhaler untuk asmanya. Namun, tak berhasil. Rachel juga sempat menyuntikkan adrenalin EpiPen yang selalu dibawanya jika mengalami kasus-kasus syok serius. Tapi, hal itu juga tak berhasil.

Rachel pun jatuh pingsan di tempat kejadian dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Dokter menduga Rachel terkena serangan jantung namun setelah mendiagnosis otak Rachel ternyata dia mengalami kekurangan oksigen. Rachel pun divonis mengalami koma.

Rachel mendapat perawatan intensif di Turki dan ditemukan adanya pembengkakan otak. Setelah delapan hari pengobatan, ia diterbangkan dengan pesawat jet medis ke rumah sakit negara asalnya. Namun, setibanya di Belfast, Irlandia, dokter yang menanganinya lebih pesimistis dan memberitahukan keluarganya untuk bersiap-siap menerima kejadian terburuk.

Karena pengalaman menyebutkan, beberapa pasien yang koma punya harapan kecil untuk hidup kembali. Ajaib, setelah empat minggu koma, Rachel akhirnya tersadar. Rachel mengaku ketika tersadar mengira dirinya mengalami kecelakaan pesawat dalam perjalanan ke Turki. Walau otaknya selamat, namun gadis itu tidak dapat berjalan dan sulit berbicara.

Meski dalam kondisi itu, Rachel bertekad ingin sembuh dengan mengikuti program rehabilitasi. Secara perlahan, Rachel mulai bisa mengucapkan beberapa kata dan bisa berdiri. Rachel mengaku ingin kembali hidup normal.

Dokter mengatakan Rachel sangat beruntung karena alergi langka dan ekstrim yang menyerangnya bisa membunuhnya.Gejala seseorang mengalami alergi makanan diawali gatal-gatal kulit dan sulit bernapas.

Jika alerginya tergolong parah, reaksi yang berbahaya adalah saluran udara mulai menyempit sehingga jantung tidak bisa memompa udara dengan baik. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan oksigen cukup. Ketika tubuh kekurangan oksigen, daya fungsi otak menurun. Jika pertolongan terlambat, bisa menyebabkan kematian.

Sumber : TRIBUNNEWS.COM

Lihat juga:
Dim Sum

Rabu, 01 Desember 2010

Cara untuk Makan Sushi yang Benar

Sushi pada awalnya merupakan makanan cepat saji, dijual di kedai kereta di pinggir jalan dan dapat makan di mana saja," ujar penggemar sushi Warren Ransom, pendiri www.sushifaq.com. "Makan dengan sumpit dianggap oleh banyak koki sushi Jepang sebagai etiket buruk, dan hanya benar-benar dilakukan di dunia Barat." Aneh, karena kita seringkali melakukan hal ini. Berikut adalah cara yang tepat menurut Ransom:

* Cara Mengambilnya :

Ambil sepotong sushi menggunakan beras kemudian dengan hati-hati balikkan atau dibalikkan ke samping. Mengambil ikan dengan nasi akan menolong agar tangan Anda tidak berbau ikan.

* Celupkan
Celupkan ikan dalam kecap. Jangan ikut mencelupkan nasinya, hal ini akan menghilangkan rasa kedelai dan membuat nasi akan berantakan pada kecap.
Buka Mulut Anda Lebar-lebar

Tempatkan sushi di mulut Anda sehingga topping dari sushi(bagian ikan) mengenai lidah Anda terlebih dahulu. Rasa dari ikan tentu merupakan alasan Anda untuk makan sushi. Selain itu, Anda pasti tidak ingin menurunkan selera makan Anda dengan membuat nasi terlebih dahulu lunak di lidah Anda.

* Makan dalam Dua Gigitan
Makanlah sushi dalam dua gigitan. Tidak sopan untuk meletakkan kembali setengah potongan sushi kembali ke piring Anda.

* Dapatkan acar

Bersihkan lidah Anda dengan sepotong acar sebelum pindah ke menu sushi lainnya. Atau bir, jika Anda berkenan.

Sumber : menshealth.co.uk

Lihat juga:
Sate
Steak

Ayo Makan Soto Golak

BAGI Anda penikmat Soto sejati, soto golak bisa dimasukkan dalam deretan daftar wisata kuliner soto. Selain unik, sekarang ini sudah sangat sulit menemukan soto yang disajikan bersama gorengan golak.

Golak merupakan camilan pelengkap yang dibuat dari bahan baku singkong. Camilan pelengkap hidangan berkuah ini banyak ditemui di sepanjang Kaliwiro hingga Wadaslintang. Tapi untuk menikmati soto golak, Anda tidak perlu repot menuju wilayah yang berjarak sekitar 30-45 kilometer dari pusat kota Wonosobo.

Cukup datang di Jl Dieng 59, atau sekitar 100 meter dari bunderan air mancur Bugangan, warung soto golak Mba Asih mudah dijumpai. Warung yang hanya berukuran 4x10 m ini terlihat cukup sederhana. Hanya ada satu gerobak dan tiga buah meja deret panjang, serta ruang dapur tanpa sekat pembatas membuat pelanggan bisa tahu persis bagaimana soto tersebut disajikan.

Satu porsi soto golak buatan Sukiasih (33) antara lain berisi potongan daging, taburan kacang tanah yang sudah digoreng, serta mi soun.

Ditemui di sela kesibukannya melayani pelanggan, Sukiasih yang akrab disapa Asih menuturkan, resep soto golak yang menjadi salah satu makanan khas Wonosobo itu diramu sendiri. "Cita rasa tauco yang membedakan soto golak dibanding dengan jenis soto lainnya. Selain itu kuah kaldu yang kental semakin menambah kenikmatan soto golak," ungkapnya.

Soto golak yang dihidangkan Asih memang cukup menggugah selera. Disajikan panas, beserta seporsi piring kecil golak goreng mampu mengenyangkan perut. Padahal dalam soto tersebut tidak ditambahkan lontong maupun nasi.

Tak hanya menu soto golak saja yang dijual Asih, tapi juga ada mie ongklok dan sate sapi, bakso daging dan bakso iga sapi. Satu porsi soto golak, Asih mematok harga Rp 6.000, sedangkan menu lainnya, mi ongklok Rp 3.000, bakso daging Rp 5.000 dan bakso iga sapi Rp 10.000.

Tiap hari warung tersebut buka sejak pukul 09.00-19.00. Menu soto golak bikinan Asih, ternyata sudah tak asing di lidah sejumlah pejabat di kota berhawa sejuk ini, Pasalnya, hampir tiap Lebaran menu tersebut dihidangkan dalam kegiatan open house bupati bersama dengan masyarakat. (Hartatik/CN13)

Sumber : suaramerdeka.com

Lihat juga:
Sour Sally
Dim Sum

Penyakit Jantung dan Wine

Selama berada di London, Inggris, Anna Chintia, 28 tahun, memiliki kebiasaan baru. Untuk menyiasati cuaca dingin, ia jadi kerap meminum alkohol, khususnya anggur (Wine). "Membuat tubuh kita lebih hangat," ujar lajang yang baru kembali ke Tanah Air setelah mengikuti kursus selama tiga bulan di London itu.

Namun kebiasaan ini tidak membuat Anna menjadi alkoholik. Ia pun sadar untuk tidak meminumnya sampai membuat pening kepala atau mabuk. "Cuma satu gelas kecil kok, yang penting bisa menghangatkan badan," ujarnya.

Selain membikin badan hangat, ia melanjutkan, dari beberapa artikel yang ditemukannya di dunia maya, meminum Wine dalam takaran tertentu berkhasiat bagi kesehatan, antara lain bisa menurunkan risiko penyakit jantung.

Tentang hal ini, dia antara lain merujuk pada hasil penelitian University of Rochester Medical Center (URMC) di New York. Peneliti dari UMRC, Eileen Redmond, menjelaskan, alkohol dalam jumlah sedikit dapat menahan molekul yang dapat membuat plak di dinding arteri sehingga bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler.

Molekul yang disebut protein Notch ini membantu mengontrol otot yang mengatur aliran darah di arteri. Ketika molekul Notch distimulasi, misalnya dengan kadar kolesterol yang tinggi dan kebiasaan merokok, plak akan tumbuh dan berkembang di arteri.

Namun ketika otot yang dapat membuat plak di arteri ini terkena alkohol, menurut Redmond, molekul Notch akan terhalang dan sel di dinding arteri tidak akan tumbuh dan menebal. "Meminum (Wine) dalam jumlah sedikit secara reguler memiliki efek terbaik dalam pencegahan penyakit jantung," kata Redmond kepada MyHealthNewsDaily.

Ahli gizi Ratna Djuwita Hatma membenarkan kesimpulan penelitian itu. Di antara beberapa jenis minuman yang mengandung alkohol, menurut dia, anggur merah (red Wine)-lah yang terbaik dapat mencegah penyakit jantung. "Ada kandungan plafonoid yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung," kata dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini saat dimintai konfirmasi Tempo kemarin.

Namun Ratna mewanti-wanti, dosis alkohol yang baik untuk menurunkan risiko penyakit jantung adalah dalam jumlah sedikit. "A sip (satu isapan) of alcohol saja," kata wanita berkacamata ini.

Selain itu, karena iklim di Indonesia secara umum sangat berbeda dengan Eropa atau negara-negara lain yang mengenal musim dingin, Ratna menilai konsumsi alkohol untuk kesehatan belum dapat dilakukan di Indonesia. Apalagi mengkonsumsi alkohol di Indonesia dilarang oleh ajaran agama (Islam).

Ahli naturopati Riani Susanto mengakui anggur yang difermentasi memang memiliki antioksidan yang baik. Antioksidan yang terkandung dalam Wine diperoleh dari proses fermentasi anggur yang mempunyai hal unik. "Ini yang membuat konsumsi Wine dapat menurunkan risiko penyakit jantung," ujar pendiri gerai Healthy Choice ini.

Meski demikian, dia sependapat dengan Ratna untuk tidak merekomendasikan meminum anggur sebagai upaya mencegah penyakit jantung. "Wine itu bukan obat," ujar Riani. Karena itu, Wine tidak dapat begitu saja dikonsumsi.

Selama ini penduduk Prancis dan Italia memang dikenal jarang terkena penyakit jantung. Namun, kata Riani, hal ini bukan hanya disebabkan semata oleh kebiasaan meminum Wine. "Harus diingat, orang Italia dan Prancis banyak memakan makanan yang direbus dan tidak makan gorengan seperti kita," kata lulusan Southern College of Arkansas, Amerika Serikat, ini.

Di Prancis dan Italia pun, kata Riani, orang gemar berjalan untuk pergi dari satu tempat ke tempat yang lain. Selain itu, polusi udara di sana belum separah seperti di Indonesia. Sebaliknya, kecenderungan masyarakat perkotaan di Indonesia justru lebih suka bergaya ke mana-mana duduk di dalam mobil. FANNY FEBIANA | LIVE SCIENCE

Sumber : tempointeraktif.com

Lihat juga:
Hanamasa
Burger King

Tenderloin Steak with Manggo Sauce

Maybe Tenderloin Steak usual so the menu mainstay at the restaurant, cafe or hotel. Usually tenderloin steak served with barbeque sauce, mushroom or black pepper. So how ya feel if Tenderloin Steak served with Mango Sauce or Mango Sauce?
Fresh sweet taste sensation that's like trying to Hotel Savoy Homann presented with a menu mainstay newest Pan Grill Steak Tenderloin with Mango Sauce.

"Now it anymore mango season, so we use materials that are widely available for dikreasikan in the menu," says Chef Yayan Suryana.

Mango Mango used is the type that tastes according to Arum Manis Yayan can go anywhere. "Mango Sweet taste of his Arum signed anywhere," he said.
To make the fresh Mango Sauce, Mango blend Yayan then add cream and milk and then heated while adding the butter. Adding butter called Yayan to make the sauce more shiny and seductive tongue.

Grill Pan Tenderloin Steak with Mango Sauce is served with Vegetable timbale, which consists of potatoes, carrots and broccoli that had been crushed and processed. Then arranged in a stack so the results are colorful.

"Usually it friend steak potatoes, this time replaced with Vegetable timbali of several vegetables," said Yayan who has experienced a chef for 32 years.

A serving of Pan Grill Tenderloin Steak with Mango Sauce consists of about 180 grams of meat has the options that have been processed with herbs and baked in grill. Not to forget, Rainbow Peppers and Chesee Stick participate beautify this menu.
Main courses costing Rp 50,000 this is perfect for your dinner menu. Good taste sensation Pan Grill Steak Tenderloin with Mango Sauce! (Tya / avi)

Source: Eka Yulianti Tya - detikBandung

See also:
Dim Sum

Selasa, 30 November 2010

Wine Halal

AMSTERDAM (Berita SuaraMedia) – Taner Tabak (35) telah berusaha memperoleh sertifikat Wine putih halal selama dua tahun, dan kini ia telah berhasil. "Kevserhelalwine" miliknya lolos tes dan mendapat sertifikat halal dari Kontrol Kualitas Halal (Halal Quality Control – HQC).

Pencarian Tabak akan anggur dengan kadar alkohol 0% dilakukan atas permintaan kaum Muslim. Pada pertemuan setiap hari Jumat, mereka tidak dapat minum bersama kolega dan teman-teman dan sebuah "Wine halal" dapat menjadi solusi bagi persoalan itu.

Tabak mempelajari proses pembuatan Wine bebas alkohol. Melalui sebuah proses teknis baru, yang membuatnya mendapatkan hak paten, Tabak, bekerjasama dengan sebuah perusahaan Jerman, berhasil membuat Wine bebas alkohol. Tabak mengatakan memang telah ada minuman Wine yang dikatakan bebas alkohol, namun mereka tidak lolos tes halal HQC karena masih mengandung sedikit alkohol.

HQC memiliki banyak syarat sebelum mereka memberikan sebuah sertifikat pada suatu produk. Sebuah permintaan tambahan untuk memperoleh sertifikat contohnya adalah peraturan higienis. Mereka mengerjakannya di bawah konsultasi dengan HQC. Tabak mengatakan, "Wine halal tidak dibuat begitu saja!"

Kelompok sasaran Tabak bukan hanya kaum Muslim, melainkan lebih luas lagi. "Yang juga menjadi sasaran saya adalah para wanita hamil, mereka yang terkena diabetes, mereka yang harus menyetir setelah menghadiri sebuah pesta dan karena itu tidak bisa minum alkohol dan sebagainya."

Di antara koleksi Tabak adalah Wine merah, putih, dan mawar, juga Wine yang berat. Ia yakin akan kelezatan rasa Wine nya dan baru-baru ini menantang seorang ahli Wine Nicolaas Klei untuk datang dan mencicipi anggurnya.

Nama kevser merujuk pada sebuah surat di Al Quran, jelas Tabak. Surat itu berbicara tentang Wine halal.

Tabak tidak khawatir akan penjualan Wine - nya. Negara-negara seperti Malaysia, Azerbaijan, Dubai, dan bahkan Arab Saudi telah menunjukkan ketertarikannya, ujar Tabak dengan antusias.

Tabak menjual Kevserhelalwine melalui perusahaan miliknya, Talay Wine Company, dengan harga rata-rata 6-7 euro (Rp. 90.000 – 100.000).

"Kami telah mengubah yang haram menjadi halal. Wine yang berasa seperti Wine tapi benar-benar bebas alkohol, dan kami memproduksinya," ujar Tabak.

Wine halal buatan Tabak bukan satu-satunya minuman beralkohol yang tidak mengandung alkohol. Tahun lalu, di Perancis diproduksi Chamalal, sampanye halal. Seperti sampanye pada umumnya, minuman ini juga terbuat dari Wine dan bergelembung, namun bebas alkohol.

Diluncurkan pada bulan September, tepat menjelang bulan suci Ramadhan tahun 2008, Chamala terbukti berhasil diterima di negara asal sampanye itu. Tidak ada satu acara pun yang akan lengkap tanpa kehadirannya.
Versi halal gelembung sampanye ini dijual dengan harga sekitar 60 euro (Rp. 900.000) per botol di beberapa restoran, namun jauh lebih murah jika membelinya di supermarket.

Penemu Chamalal, Rachid Gacem, mengatakan bahwa ia melihat adanya celah dalam pasar minuman beralkohol.

"Ketika saya datang ke pesta dan semua orang meminum alkohol, seperti sampanye, mereka seringkali menanyakan apakah saya mau minum satu gelas. Tapi kami (Muslim) tidak minum alkohol. Karena saya ingin menjadi bagian dari pesta, saya ingin meminum sesuatu yang seperti sampanye, tapi bukan sampanye."
Menanggapi minuman tersebut, tak semua Muslim lantas setuju. Beberapa di antara pemeluk Islam mempertanyakan bahkan meragukan kandungan isi Cham'alal. Seperti komentar-komentar di situs berita online yang menulis tentang peluncuran Cham'alal, yang salah satunya berbunyi, "Apakah itu benar-benar minuman Wine berkarbonasi?". (rin/iie/itn/fw/rpk/at) Dikutip oleh www.suaramedia.com

Sumber : suaramedia.com

Lihat juga:
Sate
Soto