Tampilkan postingan dengan label hanamasa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hanamasa. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 Desember 2010

Penyakit Jantung dan Wine

Selama berada di London, Inggris, Anna Chintia, 28 tahun, memiliki kebiasaan baru. Untuk menyiasati cuaca dingin, ia jadi kerap meminum alkohol, khususnya anggur (Wine). "Membuat tubuh kita lebih hangat," ujar lajang yang baru kembali ke Tanah Air setelah mengikuti kursus selama tiga bulan di London itu.

Namun kebiasaan ini tidak membuat Anna menjadi alkoholik. Ia pun sadar untuk tidak meminumnya sampai membuat pening kepala atau mabuk. "Cuma satu gelas kecil kok, yang penting bisa menghangatkan badan," ujarnya.

Selain membikin badan hangat, ia melanjutkan, dari beberapa artikel yang ditemukannya di dunia maya, meminum Wine dalam takaran tertentu berkhasiat bagi kesehatan, antara lain bisa menurunkan risiko penyakit jantung.

Tentang hal ini, dia antara lain merujuk pada hasil penelitian University of Rochester Medical Center (URMC) di New York. Peneliti dari UMRC, Eileen Redmond, menjelaskan, alkohol dalam jumlah sedikit dapat menahan molekul yang dapat membuat plak di dinding arteri sehingga bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler.

Molekul yang disebut protein Notch ini membantu mengontrol otot yang mengatur aliran darah di arteri. Ketika molekul Notch distimulasi, misalnya dengan kadar kolesterol yang tinggi dan kebiasaan merokok, plak akan tumbuh dan berkembang di arteri.

Namun ketika otot yang dapat membuat plak di arteri ini terkena alkohol, menurut Redmond, molekul Notch akan terhalang dan sel di dinding arteri tidak akan tumbuh dan menebal. "Meminum (Wine) dalam jumlah sedikit secara reguler memiliki efek terbaik dalam pencegahan penyakit jantung," kata Redmond kepada MyHealthNewsDaily.

Ahli gizi Ratna Djuwita Hatma membenarkan kesimpulan penelitian itu. Di antara beberapa jenis minuman yang mengandung alkohol, menurut dia, anggur merah (red Wine)-lah yang terbaik dapat mencegah penyakit jantung. "Ada kandungan plafonoid yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung," kata dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini saat dimintai konfirmasi Tempo kemarin.

Namun Ratna mewanti-wanti, dosis alkohol yang baik untuk menurunkan risiko penyakit jantung adalah dalam jumlah sedikit. "A sip (satu isapan) of alcohol saja," kata wanita berkacamata ini.

Selain itu, karena iklim di Indonesia secara umum sangat berbeda dengan Eropa atau negara-negara lain yang mengenal musim dingin, Ratna menilai konsumsi alkohol untuk kesehatan belum dapat dilakukan di Indonesia. Apalagi mengkonsumsi alkohol di Indonesia dilarang oleh ajaran agama (Islam).

Ahli naturopati Riani Susanto mengakui anggur yang difermentasi memang memiliki antioksidan yang baik. Antioksidan yang terkandung dalam Wine diperoleh dari proses fermentasi anggur yang mempunyai hal unik. "Ini yang membuat konsumsi Wine dapat menurunkan risiko penyakit jantung," ujar pendiri gerai Healthy Choice ini.

Meski demikian, dia sependapat dengan Ratna untuk tidak merekomendasikan meminum anggur sebagai upaya mencegah penyakit jantung. "Wine itu bukan obat," ujar Riani. Karena itu, Wine tidak dapat begitu saja dikonsumsi.

Selama ini penduduk Prancis dan Italia memang dikenal jarang terkena penyakit jantung. Namun, kata Riani, hal ini bukan hanya disebabkan semata oleh kebiasaan meminum Wine. "Harus diingat, orang Italia dan Prancis banyak memakan makanan yang direbus dan tidak makan gorengan seperti kita," kata lulusan Southern College of Arkansas, Amerika Serikat, ini.

Di Prancis dan Italia pun, kata Riani, orang gemar berjalan untuk pergi dari satu tempat ke tempat yang lain. Selain itu, polusi udara di sana belum separah seperti di Indonesia. Sebaliknya, kecenderungan masyarakat perkotaan di Indonesia justru lebih suka bergaya ke mana-mana duduk di dalam mobil. FANNY FEBIANA | LIVE SCIENCE

Sumber : tempointeraktif.com

Lihat juga:
Hanamasa
Burger King

Selasa, 30 November 2010

Ice cream Kesukaan dan Karakter


Anda suka Ice cream rasa apa? Tidak sekadar enak, tapi rasa favorit dapat menunjukkan karakter Anda.

* Ice cream cokelats
Pecinta ice cream rasa cokelat digambarkan sebagai pribadi yang hati-hati, pemalu, dan santai. Mereka adalah pendengar yang baik, sehingga ia dapat menjadi teman yang diandalkan saat Anda punya masalah.
Minatnya tertuju pada seni, rock indie, penonton TV dan film kelas kakap.

* Ice cream Vanila
Penggemar ice cream vanila merupakan pribadi yang berani ambil resiko dan bermotivasi tinggi di tempat kerja. Mereka berselera klasik, seperti mendengar musik klasik, dan menonton film dokumenter. Mereka juga tidak mudah berpaling ke sesuatu yang trendi, punya pendirian.

* Ice cream Strawberry
Anda yang menggilai ice cream strawberry adalah seorang pemalu dan setia. Jika diterjemahkan dalam lingkungan kerja, Anda adalah karyawan yang berdedikasi dan bekerja serius. Anda juga ambisius, menerapkan standar tinggi, dan menjaga hubungan yang sehat dengan atasan.

Saat santai, strawberry lovers menikmati berselancar di dunia maya, mendengar music R&B, juga hip hop.
Jika Anda suka semua rasa? Silahkan Anda pilih karakter yang paling mendekati. (iVillage/Foto Ist)

Sumber : astaga.com

Lihat juga:
Hanamasa
Sour Sally

Senin, 29 November 2010

Ice cream berbahan Kedelai

Siapa sih yang tidak suka dengan Ice cream? Selain rasanya yang manis dan dingin, ice cream juga bisa membangkitkan mood jadi lebih baik loh. Kalau biasanya ice cream terbuat dari susu sapi, nah kali ini ice cream terbuat dari kedelai? Seperti apa ya rasanya?

Tidak pernah ada yang menolak jika ditawarkan dengan semangkuk ice cream, minuman dingin yang terbuat dari susu sapi dengan varian rasa ini banyak sekali penggenarnya baik tua maupun muda. Tapi apa jadinya jika ice cream ini terbuat dari kedelai? Hmm..awalnya saya sempat ragu, apakah rasa ice cream ini akan sama dengan rasa ice cream yang berbahan dasar susu sapi.

Setelah dicoba ternyata rasanya cukup enak loh! Susu sapi yang menjadi bahan utama digantikan dengan susu kedelai. Proses pembuatannya masih tetap sama hanya bahan utamanya saja yang berbeda. Tapi menurut si pengelola, ada sedikit keterbatasan. Ice cream dari susu kedelai ini hanya bisa dibuat menjadi tiga varian rasa saja, yaitu vanilla, strawberry dan juga cokelat.

Rasa yang lain masih dalam proses pencarian. Tekstur ice cream - nya sendiri cukup lembut tidak jauh berbeda dengan ice cream pada umumnya, tapi buat saya ice cream dari susu kedelai ini hampir mirip dengan es puter. Dan kalau di rasakan betul-betul aroma dan rasa kedelainya masih cukup terasa.

Tapi tidak mengecewakan. Ice cream susu kedelai atau banyak yang menyebutnya dengan istilah ice cream tahu ini bisa di jumpai di Warung Tahu yang berada di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Selain itu, ice cream kedelai ini cocok buat mereka yang alergi susu sapi terutama anak-anak, juga buat mereka yang harus berdiet lemak. Bisa tetap makan ice cream, tapi tetap sehat. (eka/Odi)

Sumber : Eka Septia - detikFood

Lihat juga:
Sour Sally
Hanamasa

Minggu, 28 November 2010

Ayo Kita Buat Sate Jamur

Resep dan bahan-bahan untuk membuat Sate Jamur, diantaranya adalah :

Bahan:
500 gr jamur kancing/ jamur merang, potong 2
½ gelas air asam jawa
2 sdm kecap manis
2 lbr daun jeruk
¼ sdt garam
3 sdm minyak goreng
tusuk sate secukupnya

Bumbu halus:
1 ruas jari lengkuas
1 ruas jari jahe
50 gr kemiri
2 siung bawang putih
5 btr bawang merah
2 sdm gula merah

Cara membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, air asam, kecap manis, daun jeruk dan garam, aduk rata. Masak sampai harum dan matang.
2. Masukkan jamur, masak sampai jamur layu. Angkat.
3. Tusukkan 4-5 jamur pada tusuk sate, lalu bakar hingga kering. Angkat dan sajikan hangat.

Sumber : Rumah Jamur, Jl. Raya Lembang No. 155 Bandung Barat, (022-70870888) - Dahrani Putri-female.kompas.com

Lihat juga:
Steak
Hanamasa

Ice cream di Venezuela

Anda mungkin membayangkan toko yang menjual Ice cream dengan jenis rasa terbanyak di dunia berada di Italia atau di Amerika Serikat, tetapi ternyata ada di Merida, sebuah kota di Venezuela. Namanya, toko Coromoto.

Lampu neon di luar yang bertuliskan "Guinness Book of Records" berwarna pink menjadi salah satu tanda unik dari toko tersebut, namun begitu membuka pintunya semakin jelas ini toko yang lain dari yang lain.

Di dalam terdapat kulkas berisi ice cream berwarna cerah dan terlihat menggiurkan untuk disantap. Rasa ice cream yang dijual seperti cabe, tomat, bawang, jamur dalam anggur, bawang putih dan krim kepiting.

Coromoto didirikan tahun 1980 oleh seorang pendatang asal Portugal, Manuel da Silva Oliveira. Pemiliknya tidak sering muncul dan kini toko itu dikelola oleh Jose Ramirez.


Sesuai musim
Jose memang jelas terlihat seperti manager sebuah toko ice cream. Laki-laki ramah berusia 40 tahunan itu ketika ditemui mengenakan kaos berwarna putih dan ungu, dan kumis hitam. "Oliveira lelah bekerja untuk perusahaan ice cream besar," kata Jose, "dan memutuskan dia bisa membuat rasa ice cream yang menarik."

Percobaan pertama adalah Alpukat. "Untuk mendapatkan rasa yang tepat membutuhkan kerja keras, karena alpukat sangat kaya rasa," kata Jose. "Oliveira membuang sekitar 50 kg es krim untuk percobaan agar mendapatkan rasa yang sempurna."

Coromoto menjual sekitar 60 rasa setiap harinya, tetapi mengubah rasa ice cream sesuai dengan musim. Di samping rasa ice cream standar seperti coklat dan rum serta kismis , banyak pilihan rasa buah yang eksotik, seperti jambu, pepaya, mangga dan sejenis markisa.

Beberapa rasa lain yang termasuk dalam 860 jenis rasa ice cream yaitu: telur, makaroni keju dan sarden, merupakan contoh rasa ice cream yang aneh. Dan juga terdapat banyak nama rasa yang aneh seperti British Airways, Andean Kisses dan I'm Sorry, Darling. Salah satu dari rasa itu, diberi nama Viagra Hope, berwarna biru terang seperti pil Viagra.

Saya harus bertanya apa bahannya, dan bahan alami untuk membuat ice cream itu : Madu dan semuanya alami : madu dan serbuk bunga. "Orang yang berbeda menyukai sesuatu yang berbeda pula," kata manajer toko.

"Secara pribadi saya menyukai rasa buah tetapi banyak pembeli yang memilih rasa yang mengandung alkohol seperti Cointreau, cognac atau vodka-dan-nanas. Tentu saja, sebagai orang venezuela banyak sekali yang ditambah rum."

Ice cream daging
"Rasa ice cream apa yang spesial bagi toko itu?" tanya saya kepada Jose. Sambil tertawa, Jose mengatakan "pabellon criollo"- makanan tradisional Venezuela yang dibuat dari daging, nasi, pisang raja, keju dan kacang hitam, yang ditiru oleh Coromoto untuk rasa ice cream.

Jose mengambilkan satu sendok ice cream dari tiap rasa- dan rasanya benar-benar seperti ice cream daging yang dijual di Coromoto.

Sumber : krisman - republika.co.id

Lihat juga:
Sour Sally
Hanamasa

Kamis, 25 November 2010

Ice cream Oen

Ice cream - Menyebut tempat wisata kuliner Kota Semarang, pastilah Toko Oen yang berada di jalan Pemuda menjadi restoran paling awal disebutkan. Toko yang sudah bertahan tiga generasi itu, dengan khas menyajikan menu-menu andalannya yang bahan maupun rasa terjaga secara turun temurun dan diyakini rasanya tidak pernah berubah dari dulu.

Toko Oen Semarang berdiri sejak tahun 1933, saat ini pemiliknya Yenni Kalalo merupakan generasi ketiga dari toko tersebut. Konsep restoran satu ini pun khas, dengan bangunan kunonya. Kalaupun ada penyegaran pada interiornya saja.

Toko Oen bagaikan ikon Semarang, setiap wisatawan khususnya dari Belanda yang berkunjung ke Semarang selalu mampir sejenak ke toko ini.

Saat ini Toko Oen bukan lagi identik dengan orang tua, saat kami datang dan ingin menikmati makanan di restoran tersebut ada beberapa anak muda datang di restoran yang didirikan oleh Liem Gien Nio, istri dari Oen Tjoen Hok itu.

Kebanyakan anak muda ini datang menikmati berbagai Ice cream yang ada di Toko Oen, menurut Antok Liem pengurus Toko Oen es krim yang paling banyak digemari Ice cream Oen Simphony dan Tutty Fruity.

Kedua Ice cream ini disajikan dengan bentuk yang sangat unik, untuk Oen Simphony ada permainan warna dalam penyajiannya dari Ice cream rasa coklat yang ditaruh paling bawah, ditingkat selanjutnya ada Ice cream rasa vanila, serta tidak ketinggalan roti lidah kucing.

Yang lebih menarik lagi ternyata resep pembuatan Ice cream ini sama dengan saat Toko Oen berdiri, Antok mengungkapkan resep yang dibuat sejak generasi pertama itu sengaja dipertahankan untuk menjaga rasa Ice cream tersebut.

"Dulu pernah diuji coba untuk beberapa bahan pembuat Ice cream dikurangi, ternyata rasa yang dihasilkan sangat berbeda. Sehingga sampai saat ini oleh generasi penerus Toko Oen tetap menggunakan resep Ice cream yang lama tanpa mengurangi sedikitpun komposisi bahan pembuatnya," ungkap Antok.

Resep Ice cream yang telah bertahan puluhan tahun itu ternyata memang sangat nikmat, Ice cream nya lumer dan lembut dimulut. Untuk rasa dari eIce cream itu sendiri sangatlah nikmat, tentunya Ice cream Oen Simphony seharga Rp 17.500 itu tidaklah mahal dan sepadan dengan rasa Ice cream itu sendiri.

Antok menambahkan menikmati Ice cream di Toko Oen sangatlah nikmat kalau diselingi nyemil beberapa roti khas buatan TOKO Oen seperti kaastengel (kue keju kering) dan kattetonge (kue lidah kucing). (Wisanggeni/CN13)

Sumber : suaramerdeka.com

Lihat juga:
Sushi
Hanamasa

Bistik Enak

Steak atau Bistik atau biefstuk merupakan salah satu hidangan kolonial yang kini masih dijadikan andalan banyak restoran. Sajian yang dipengaruhi kuliner Belanda ini memang dibuat dari lidah sapi. Lidah sapi dikupas dan direbus hingga benar-benar empuk.

Kalau ingin sedikit memanjakan diri dengan makanan istimewa siang ini, coba saja cicipi makanan gaya kolonial ini. Irisan lidah sapinya empuk gurih dengan siraman saus yang wangi. Ditambahkan kentang dan sayuran, jadilah makan siang yang lezat dan mantap!

Selanjutnya diberi bumbu bistik dengan saus Inggris, sedikit kecap manis, cengkih, pala dan merica. Karena itu rasanya sedikit manis dengan aroma rempah yang harum. Beberapa restoran menyajikan bistik lidah dengan brown sauce atau blackpepper sauce sehingga tampilan menjadi lebih modern.

Pelengkap bistik lidah adalah kentang goreng atau rebus, beberapa lembar daun selada dan setup sayuran. Karena itu seporsi bistik lidah bukan hanya akan membuat kenyang tetapi gizinya juga lengkap. Rasa gurih empuk lidah sapi akan mengelus lidah dengan balutan saus yang wangi. Hmm..benar-benar sedap!

Jika sudah siap menggoyang lidah dengan bistik lidah, segera saja pilih satu restoran di bawah ini.

RM Miranda (TanGoei)
Jl. Besuki, Menteng
Jakarta Pusat

Kusuma Sari Café & Catering
Jl. KH Ahmad Dahlan 12
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan

RM Bu Endang
Jl. Wijaya I No 28.
Jakarta Selatan

Rumah Makan Indo Belanda Ny.Han
Jalan Raya Serpong Km 7 No. 8 C
Serpong, Tangerang
Telpon: 021-5396808

Kafe Star
Jl. Arteri Kedoya Raya No.20
Jakarta Barat

Dapur Babah
Jl. Veteran I /17-19
Jakarta Pusat
Telepon: 021-7060 2256; 021- 385 5653 (dev/Odi)

Sumber : Odilia Winneke-detikFood

Lihat juga:
Dim Sum
Hanamasa

Rabu, 24 November 2010

Dim Sum di pagi Hari

Anda terburu-buru berangkat kerja dan tak sempat sarapan? Atau anda tipe yang tidak bisa makan karbohidrat di pagi hari? Kalau begitu, cobalah makan Dim Sum!

Dim sum adalah sejenis makanan camilan yang bergizi yang cukup untuk mengenyangkan perut anda. Tradisi Dim Sum berawal dari Kanton, Cina dimana Dim Sum selalu disajikan sebagai teman minum teh. Berawal dari kedai-kedai teh bagi para pengembara, Dim Sum selalu disajikan pada pagi hari sebagai bekal perjalanan mereka.

Pada perkembangannya sekarang, di beberapa negara seperti Hongkong, Dim Sum disajikan pada pagi hari sebagai hidangan sarapan dan biasanya hanya dijual hingga tengah hari saja. Menurut para ahli, Dim Sum sangatlah menyehatkan dan bergizi. Kini banyak orang yang memilih mengkonsumsi Dim Sum karena selain sehat juga praktis.

Dim sum memiliki beragam jenis, ada yang steamed Dim Sum (kukus) seperti bakpao, hakau (udang), cheong fun (dari tepung beras), siomai. Sedangkan yang goreng, antara lain lumpia udang, talas goreng, atau pangsit goreng.

Jika Anda ingin mencoba Dim Sum, sekedar sharing, berikut beberapa restoran Chinese yang memiliki macam-macam dim sum yang menurut Saya patut dicoba:

1. Samudera Restoran
Berbagai macam dim sum tersedia disini. Samudera selalu ramai dikunjungi jika weekend tiba sehingga Anda harus rela mengantri untuk dapat menikmati menu di sini. Menu rekomendasi: cheong fun dan siomai ayam.

2. Huang Ting Restoran
Restoran Chinese food ini juga punya banyak variasi dim sum. Saat weekend, koleksi dim sumnya lebih lengkap dari hari-hari biasa. Menu rekomendasinya: pangsit udang mayonaise dan siomai.

3. Ta Wan Restaurant
Walaupun variasi menu dim sum di sini cenderung sedikit, lumpia udang dari Ta Wan tetap patut dicoba! Selain itu, restoran ini juga terkenal dengan variasi buburnya yang tak kalah menggoda.

4. Daniang Dumpling
Yang unik dari restoran ini adalah penyajian dapurnya di depan sehingga bisa terlihat semua makanannya fresh langsung dimasak oleh sang koki. Menu yang saya rekomendasikan adalah Xiao lung bao, yaitu pangsit yang berbentuk bao, dalamnya berisi daging dan berkuah. Selain itu Anda juga bisa mencoba Sui Kiau, yaitu pangsit kukus yang berisi daging maupun sayuran.

5. Din Tai Fung
Menu yang paling populer dari Din Tai Fung adalah Xiao Lung Bao (sejenis adonan tepung yang berisi daging) dan bubur. Walaupun harganya relatif mahal, namun bagi anda yang menggemari Xiao Lung Bao, di sinilah tempat yang paling enak.

Ngomongin Dim Sum, perut Saya tiba-tiba jadi keroncongan. Hmm...Apakah Anda juga mulai tergoda oleh si mungil?

Sumber : viola kurniawati-urbanesia.com

Lihat juga:
Hanamasa
Sushi

Selasa, 23 November 2010

Sushi World

Penggemar Sushi akan melakukan apa saja untuk mendapatkan makanan favoritnya. Bahkan kalau diperlukan, antre dan membayar mahal pun tidak keberatan. Tapi untuk yang satu ini dijamin Anda tidak perlu antre. Harganya pun sangat terjangkau. Maklum, harga mahasiswa.

Sushi World layak menjadi salah satu tempat pilihan yang pas bagi penyuka sushi. Di restoran ini pengunjung bisa mencicipi aneka fusion sushi yang sedang digandrungi oleh kaum muda. Fusion sushi ini memiliki cita rasa yang beda, karena sudah mengalami sedikit perubahan, dengan cara memadukan bahan-bahan yang ada.

Pada dasarnya sushi merupakan makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Asal-usul kata sushi adalah kata sifat untuk rasa masam yang ditulis dengan huruf kanji sushi.

Pada awalnya, sushi yang ditulis dengan huruf kanji merupakan istilah untuk salah satu jenis pengawetan ikan yang disebut gyosho, yakni membaluri ikan dengan garam dapur, bubuk ragi atau ampas sake.

"Kalau fusion sushi ditambah dengan bahan baru seperti mayones, alpukat, mangga, timun, bahkan cabai rawit. Sushinya pun bisa digoreng," ujar Rahandari (23) alias Riri, salah satu pemilik Sushi World.

Aneka ragam sushi disajikan dengan tampilan yang sangat menarik dan menggugah selera. Salah satu andalannya dragon roll. Dalamnya diisi dengan udang yang digoreng dan mayones lalu ditaburi dengan tepung tempura dan diberi alpukat di atasnya. Menu ini juga termasuk populer di banyak restoran sushi lainnya.

Meski dari segi jenis sama, namun dari isi dan penyajiannya dibuat berbeda. Paling penting, harganya bisa separuh dari harga restoran sushi ternama. Dragon roll ini dipatok dengan harga Rp 35.000.

Riri juga menyarankan untuk mencoba volcano. Sushi ini dilumuri saus merah lezat yang terbuat dari baby octopus dan saus mayo. Dalam gulungan sushi diisi dengan daging kepiting, mayones, dan alpukat. Bagi yang suka dengan rasa pedas, disarankan untuk berani mencoba kalimantan. Sushi ini berisi ikan sisamo, mayones, selada air, dan cabai rawit.

"Tak jarang juga ada konsumen yang memberi masukan kepada kami untuk dibuatkan jenis sushi tertentu yang pernah dicobanya di restoran lain. Kalau sekiranya cocok, tidak tertutup kemungkinan dimasukkan ke dalam daftar menu," ujar Riri lagi.

Ada pula jenis sushi yang disebut dengan gunkan, yakni nasi yang digulung lalu diberi topping ikan mentah, telur ikan atau belut di atasnya, dan dibungkus dengan nori sekelilingnya. Jenis lain adalah nigiri sushi, yakni sushi yang di atasnya diberi irisan ikan kemudian diikat dengan nori.

Sebagai teman makan sushi, paling klop dipadukan dengan wasabi. Sambal khas Jepang itu memang unik. Pasalnya, bahan sambal bukan dari cabai yang biasa kita makan, melainkan terbuat dari lobak Jepang yang apabila dicicipi akan muncul rasa pedas yang cukup menyengat di hidung.

Pengunjung yang tidak tahan rasa pedasnya bisa mencampur wasabi dengan shoyu, yaitu sejenis kecap jepang yang rasanya asin dan manis. Dilengkapi pula dengan gari, sejenis jahe berwarna merah muda.

Sebagai informasi, sushi dengan ikan yang telah melalui proses masak justru bernilai gizi baik, rendah kalori, dan rendah lemak. Sushi salmon mengandung vitamin D, dan bahan ketan pada sushi memberikan karbohidrat yang baik untuk tenaga.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Dr Iain Brownlee dari University of Newscastle, sushi juga populer sebagai makanan penurun berat badan.

Elemen yang memberikan manfaat tersebut adalah nori, rumput laut kering yang digunakan untuk membungkus sushi. Para peneliti Inggris mengatakan bahwa nori berpotensi mengurangi retensi lemak tubuh hingga 75 persen.

Sumber : wartakotalive.com - megapolitan.kompas.com

Lihat juga:
Hanamasa
Dim Sum

Senin, 22 November 2010

Donny Pramono, si penemu Sour Sally

Usianya baru menginjak 27 tahun, tetapi usahanya bisa berekspansi dengan cepat. Dalam waktu satu setengah tahun, usaha yogurtnya berlabel Sour Sally sudah hadir di empat kota besar dengan puluhan gerai. Donny Pramono juga berniat menularkan gaya hidup sehat bersama yogurtnya itu di negeri tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.

"Awalnya karena saya tertarik dengan yogurt sewaktu masih kuliah di Amerika, itu sudah jadi hal biasa. Dari situ saya lihat peluang, di Indonesia belum ada," ujar Donny saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu. Jebolan akuntansi dan marketing itu mengaku sewaktu di AS dirinya sangat menyukai/rozen yogurt saat hang out bersama teman-temannya. Suatu kali, saat sang ibu berada di sana, dia juga menyuguhi yogurt. Dari sana sudah tercetus ide untuk menularkan kesukaan makan yogurt di Indonesia.

Mimpi menjadi pengusaha, mengikuti jejak ayahnya, membuat Donny mulai membangun ide kreatif. Memang tidak semudah yang dia bayangkan, dan untuk mewujudkan mimpinya itu butuh kerja keras. "Banyak yang sangsi kalau yogurt ini bisa menjadi makanan yang digemari di Indonesia. Tetapi saya tetap yakin, kalau suatu saat tidak hanya menjadi tren, juga sebagai gaya hidup," tutur Donny optimistis.

Pilihannya untuk bergerak di pasar yang dia buat sendiri bisa dibilang berhasil. Nama Sour Sally serta konsep dekorasi yang mere-maja menjadi favorit tongkrongan anak muda saat ini. Setidaknya itu terbukti dengan beberapa gerai yang menyebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Denpasar. Untuk kalangan menengah ke bawah, Donny juga membuat booth khusus.

Ditemui usai merilis produk terbarunya, Donny tampak begitu aktif dan agresif. Dirinya juga begitu lancar mengungkap sejumlah gagasan baru yang selalu menjadi inovasi, yang di matanya bakal menjadi lahan baru bersama Sour Sally.

Sumber : ral/L-3 - bataviase.co.id

Lihat juga :
Ice cream
Hanamasa

Bikin Dim Sum unik yuk!

Cooking class ini khusus buat pencinta Dim Sum. Seorang chef ahli membuat dim sum akan membimbing tahapan membuat Dim Sum. Kali ini Dim Sum unik dan trendy yang bakal dibagikan ilmunya. Dim Sum bentuk kelinci, landak, kura-kura dan Dim Sum kukus panggang yang paling gres. Buruan daftarkan diri Anda, hanya tersedia 20 tempat saja!

Dim Sum, penganan mungil yang berasal dari selatan Cina ini kini sangat populer di dunia. Awalnya Dim Sum dinikmati di pagi hingga siang hari sebagai teman minum the yang dikenal dengan sebutan yam cha. Kebiasaan ini berkembang hingga di hampir seluruh kawasan Asia, termasuk di Indonesia.

Sudah lebih dari sepuluh kali kami menggelar kursus Dim Sum yang selalu dibanjiri peserta. Dim Sum yang jumlahnya ratusan memiliki keunikan dalam pembuatan seperti layaknya pastry di negeri Barat. Untuk memuaskan rasa ingin tahu, kamipun mengikuti perkembangan Dim Sum hingga akhirnya memilih Dim Sum yang unik dan trendy sebagai topik cooking class exclusive kali ini.

Kami mendapat dukungan dari hotel JW Marriott Jakarta, melalui Mr.Karsono, seorang Junior Sous Chef yang trampil membuat Dim Sum. Sajian Dim Sum kreasinya menjadi favorit tamu di Pearl Chinese Restaurant. Bukan hanya cantik tetapi rasanya juga enak.

Lima buah Dim Sum akan diajarkan secara detil pembuatannya. Tiga Dim Sum unik, berbentuk landak, kelinci dan kura-kura akan dijelaskan cara membuat adonan kulitnya dan isian yang enak. Bentuk yang mungil dengan rasa adonan kulit yang empuk lembut sangat enak dipadu dengan adonan yang legit wangi. Bentuk binatang yang lucu dengan rasa yang unik dan teknik membuat yang kreatif ini sedang digemari oleh pencinta Dim Sum di dunia.

Dua Dim Sum yang paling trendy, Dim Sum dengan teknik kukus panggang memiliki rasa renyah sedikit lembut dengan variasi isi yang gurih. Dua jenis steam pan fried Dim Sum (berbentuk bulat lipat dan serbentuk mirip kuo tie dengan 2 variasi isi) akan dibeberkan cara membuat kulit hingga membentuk plus membuat adonan isinya. Rasa Dim Sum ini tidak hanya lembek tetapi ada tektur renyah yang enak.

Tiap penjelasan chef akan diikuti dengan praktek yang dibimbing oleh sang chef dan timnya. Tanya jawabpun bebas Anda lakukan sampai semuanya menjadi jelas dimengerti. Usai cooking class, Anda bisa menikmati makan siang bermenu dim sum dan hidangan lain, yam cha sepuasnya.

Kelas untuk Dim Sum ini merupakan kelas praktek atau hands on, karena itu kami membatasi jumlah pesertanya, hanya 20 (dua puluh) orang saja. Supaya bisa mengatur waktu, catat dahulu waktunya, Sabtu, 16 Mei 2009, pukul 9.30-14.00, di Pearl Chinese Restaurant, Hotel JW Marriott Jakarta, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Kami hanya memberikan tempat pada mereka yang benar-benar berminat. Pastikan nama Anda terdaftar di sini!

Sumber : Eka / Odilia Winneke - detikFood

Lihat juga:
Wine
Hanamasa

Minggu, 21 November 2010

Soto Bakso Pak Saeton

Berbagai jenis Soto mungkin sudah biasa dijumpai di pelosok Nusantara, sebagai salah satu hidangan berkuah dengan berbagai variasi menu pilihan seperti soto ayam, daging, dan babat.

Berbeda halnya dengan penyajian jenis soto yang disajikan di warung Pak Saeton yang terletak di Jalan Barong 156, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.

Soto ini disajikan dengan campuran bakso, orang Banyuwangi biasa menyebutnya soto bakso. Bentuk penyajiannya pun sama dengan soto dan bakso pada umumnya, dengan pelengkap mi dan bihun, sedikit bawang goreng dan seledri yang kemudian dicampur kuah soto bakso.

Gambaran yang terlihat menonjol dalam penyajian makanan ini memang warna kuning soto, sehingga kalau dilihat seperti jenis soto pada umumnya.

Orang baru bisa bilang beda, jika sudah merasakan hidangan tersebut. Rasanya, tidak kalah nikmat dengan soto ayam, daging, ataupun babat.

Pertama saat menikmati soto bakso yang terasa menonjol kuahnya, rasanya begitu luar biasa seperti makan bakso yang dicampur soto. Penggabungan kuah soto dan bakso itu begitu melekat dilidah, sehingga menciptakan kelezatan bagi penikmatnya.

Kenikmatan itu ditambah dengan sajian pentol daging, ceker ayam, kepala ayam, dan balungan sapi yang dicampur jeroan.

Bagi penikmat tidak harus memilih semua menu pelengkap soto bakso karena makanan ini bakal membuat perut ekstra kenyang, tetapi pembeli biasa mencampur menu sesuai selera.

Biasanya mereka mencampur soto bakso antara pentol daging ditambah ceker dan kepala ayam, ada juga pembeli yang hanya ingin menikmati balungan bercampur jeroan sapi.

Soto bakso ini bisa disantap dengan nasi ataupun lontong.

Rahasia kenikmatan soto bakso ini berasal dari kuahnya, perpaduan bumbu soto yang di antaranya terdiri dari sere, kunir, laos, jahe, bawang putih, bawang merah, merica, dicampur dengan kuah kaldu bakso yang berasal dari rendaman balungan dan daging sapi.

Setiap hari pemilik warung selalu menyiapkan kepala ayam 10 kilogram, dan ceker ayam 10 kg, daging untuk membuat pentol 14 kg, dan balungan sapi hingga 20 kg.

Hasilnya, hampir setiap hari warung Pak Saeton yang buka mulai pukul 11.00 - 17.00 WIB selalu penuh dengan pengunjung, bahkan setiap hari biasanya bisa menghabiskan hingga 700 mangkok.

Untuk harga soto bakso per porsi sesuai dengan banyaknya menu yang dipilih. Untuk menu biasa, pentol dicampur ceker dan kepala ayam, pembeli cukup membayar Rp5 ribu.

Bentuk keberhasilan Pak Saeton memadukan dua rasa bakso dan soto menjadi soto bakso semula sempat diragukan, apa nanti produk olahannya bisa diterima di masyarakat. Apalagi umumnya lidah masyarakat Banyuwangi begitu peka dengan setiap masakan.

"Orang Banyuwangi itu selalu memilih dan cerewet dengan masakan, apabaila masakan tidak enak, ya daganganya tidak laku dijual," kata pria kelahiran 68 tahun silam ini.

Menurut Pak Saeton ketika itu ide tersebut muncul karena ingin membuat menu yang berbeda, baik bagi hobi penikmat kuliner bakso maupun soto. Jadi orang bisa merasakan kedua makanan tersebut, soto sekaligus bakso.

Semula memang begitu aneh didengar bakso dicampur soto, karena selama ini di Banyuwangi hanya dikenal rujak soto, namun karena ingin beda, Pak Saeton mencoba nekad melakukan terobosan mencapur keduanya.

Pertama buka usaha pada tahun 1971 warung soto bakso belum banyak dikenal dan diketahui masyarakat "Bumi Blambangan". Namun, lambat laun warung tersebut mulai banyak dikunjungi pembeli.

"Pertama buka warung sepi, warung mulai ramai pembeli itu karena disebarkan dari mulut ke mulut dari orang orang yang sudah mencobanya," paparnya.

Kini perjuangan menciptakan menu berbeda memadukan soto dan bakso yang dimulai sejak 39 tahun silam yang dilakukan Pak Saeton tidak sia-sia, bahkan tidak hanya dikenal oleh warga Banyuwangi, namun warga luar, seperti dari Jakarta, Malang, Surabaya juga seringkali mampir untuk menikmati soto bakso Pak Saeton.

Ramainya pembeli yang mampir ke warungnya menjadikan hasil omset penjualannya per hari bisa memperoleh keuntungan mencapai Rp3,5 juta.


Sumber : Fachrur Rozi - antarajatim.com

Lihat juga :
Hanamasa
Sate

Senin, 15 November 2010

Story about Keman, Soto Seller

Number of years married, his beloved wife did not agree Keman continue his profession. The reason, so the bus conductors often come home at night. In 1970, Keman choose selling Soto, while continuing his father's profession of selling soup in circumference. He often helped his father selling after dropping out of school. "I'm only up to grade 5 SR. The parents are not able to pay for school or buying clothes," recalled saying Keman, while his mother was a servant in the palace Solo.

Like his father, Keman also started with how to get around. From the rented house, he bear to Kampung Baluwarti angkring near Kraton of Solo. Every day, he departed at 07.00 and reached home at 10.00. "If the merchandise is still, I continue my wife assisted home sales. If in the morning, my wife is busy with school children."

Keman around until 1989. Finally Keman choose where selling at Jln. Veterans. "I no longer selling soup at noon. Experience teaches, trade buyers more night," continued Keman. Of course, not only because of factors soto night Keman interested buyers. He has a recipe telling. One of them, the smell of gravy soup was another.

KLIK - Detail What's the recipe? "I use a pot to cook it. It is so, must use firewood. Well, to be more steady, I still use beef. As a complement, I added bean sprouts, celery, and tomatoes," said Keman. This recipe was selling well.

"Now, every night I need 1.5 water pot. One pot containing approximately 2.5 bucket."

So his best-selling, business Keman far more successful than his father. He was able to save money and in 1990 he was able to buy land at a price of Rp 300 thousand per meter in Serengan. Several years later, she was able to build a house on land measuring 6 x 17 meters. "Very happy to have a house," continued Keman.

Keman imagine how hard it was when I was home the contract. "Back home should not be confused if his contract extended. I, right, must nyari another house. Anyway, it's quiet. More happy again, from the sale of soup, I can send my five children," explained Keman proud. (Nostalgia.tabloidnova.com)

See also:
Hanamasa
Steak

Madura Chicken Sate Yummy

Sate Madura Chicken Sate which generally is given a sauce of peanut sauce. But in Madura itself is sometimes used but is not a peanut sauce or chili sauce pecan. In addition, burning charcoal often Sate is often sprinkled with lime.

To reap more profit, dealers often mix the peanut sauce Sate with dry rice that has been refined. This dry rice, in Balinese called senggauk, a remnant of dried rice in the hot sun. In some areas of Java, such as the north coast, along the coast (north coast) covering the area Indramayu, Bradford, such rice called nasi aking. Commonly eaten by poor people who could not afford even the cheapest rice.

Sate Madura usually made of chicken. Known as the island of Madura in addition to salt, also known by his Sate. Sate madura already famous throughout the archipelago, Sate Madura can be found in almost all regions, especially in large cities such as Medan, Jakarta, Bandung, and Surabaya. It is said that in itself Sate Madura hard to find. But in addition to chicken as a main ingredient Sate also exist that use goat marked with the legs hanging behind the goat in rombong the seller Sate. Marinade is a mixture of finely ground bean paste and a little red onion. Roast it with fire of coconut shells that are burned first so-called coconut shell charcoal. It was tasty but dipantangkan to those that people with high cholesterol and acute gout.

Sate Madura Chicken Sate which generally is given a sauce of peanut sauce. But in Madura itself is sometimes used but is not a peanut sauce or chili sauce pecan. In addition, burning charcoal often Sate is often sprinkled with lime.

To reap more profit, dealers often mix the peanut sauce Sate with dry rice that has been refined. This dry rice, in Balinese called senggauk, a remnant of dried rice in the hot sun. In some areas of Java, such as the north coast, along the coast (north coast) covering the area Indramayu, Bradford, such rice called nasi aking. Commonly eaten by poor people who could not afford even the cheapest rice. (Wapedia.mobi)

See also:
Dim Sum
Hanamasa

Minggu, 14 November 2010

Dim Sum, untuk brunch

Dim Sum, salah satu makanan Cina yang paling populer, terdiri dari berbagai macam tak terhitung dari masakan yang dikukus, kue, dan barang lainnya, yang analog dengan hors d'oeuvres, dengan hidangan panas dan dingin disajikan di semua restoran Prancis.

Secara harfiah berarti "untuk menyentuh hati Anda", Dim Sum makanan yang terbaik dikenal untuk kualitas mereka yang kaya dan harga yang kompetitif, dan biasanya dinikmati oleh masyarakat sebagai brunch favorit mereka. Tradisi Cina Dim Sum diperkenalkan ke Negara-negara Barat di abad ke-19 oleh imigran Cina dari daerah Canton. Bahkan, itu adalah Dim Sum Cina yang diperkirakan telah mengilhami gagasan seluruh 'brunch', makan besar pagi pertengahan sering dikaitkan dengan minum teh.

Makanan yang biasanya disajikan sebagai bagian dari makan siang dim sum khas baik-digoreng atau dikukus. Makanan lezat goreng termasuk Wu Gok, semacam omset talas, dan lumpia mini dari varietas yang berbeda. Kadang-kadang, makan siang dim sum juga mungkin mencakup barang khusus bibir-memukul, seperti pangsit udang dibungkus rumput laut dan ditutup dengan sesendok kaviar salmon!

Makanan lezat dikukus menjabat sebagai bagian dari dim sum Cina termasuk berbagai macam makanan, mulai dari iga babi dikukus dan Char Siu Bao, dikukus roti dengan daging babi panggang, untuk Har Gau, pangsit udang yang sangat lezat dengan kulit tembus. Selain hidangan ini dikukus atau goreng, makan siang dim sum juga termasuk makanan penutup dan teh hijau. Untuk dessert, custard tart telur biasanya dilayani, tetapi jika Anda beruntung, Anda mungkin memiliki pilihan antara mangga dan puding almond.

Dim Sum masakan Cina biasanya bervariasi dari satu restoran yang lain. Masakan Cina lain yang sering dimasukkan dalam makan siang dim sum di beberapa restoran Cina termasuk gulungan daun bawang bunga, juga disebut vegetarian dan non-vegetarian 'Hua Juan', pot-stiker, bola biji wijen, udang roti bakar, Shu Mai, iga, lumpia Kanton, Taro kroket, dan dikukus kaki Ayam. Jadi, jika Anda benar-benar ingin mengalami rasa dari masakan tradisional Cina, kunjungi restoran Cina terdekat dan mencoba makan siang lezat Dim Sum. (Chinatownconnection)

Lihat juga:
Hanamasa
Sour Sally

Kamis, 11 November 2010

Steak Ayam Saus Jamur

Resep Steak Ayam dengan Saus Jamur
Bahan-bahan:
4 buah ayam fillet
1 butir telu
Susu sedikit
Tepung terigu sedikit
100 gram tepung panir
Garam secukupnya
Merica secukupnya
Baubuk Paparika secukupnya

Bahan Saus:
1 buah Bawang Bombay
2 Sdm minyak
250 ml kaldu
1 lembar Bay Leaf
300 gram jamur
1 Sdm Peterseli
200 gram Kaldu Sapi
80 gram Whipping cream
2 Sdm Butter
Jinten sedikit
Babuk cabai secukupnya
Garam secukupnya
Merica secukupnya

Cara membuat:
1. Taburkan garam, merica, dan bubuk paparika di atas fillet ayam.
2. Gulingkan fillet di atas tepung terigu lalu celup dalam campuran telur dan susu.
3. Terakhir gulingkan di atas tepung panir yang telah dicampur sedikit garam.
4. Goreng dalam minyak panas atau panggang dalam oven hingga matang.

Untuk membuat saus jamur:
1. Tumis bawang bombay cincang hingga berwarna keemasan.
2. Masukkan kaldu dan bay leaf lalu masak dengan api kecil hingga bawang bombay empuk.
3. Tumis irisan jamur dengans dikit minyak lalu masukkan peterseli cincang.
4. Tambahkan garam dan merica lalu setelah 20 menit, keluarkan bay leaf.
5. Masukkan kaldu sapi, butter, whipping cream, jinten, bubuk cabai, garam dan merica.

Disajikan oleh Chef Wiehan, Gourmet House, Semarang.

( Wisanggeni / CN13  - suara merdeka)

Lihat juga :
Sushi
Hanamasa

Why Japanese Can Easily Digest Sushi?

Porphyran, a polysaccharide present in the cell walls of a red algae that is used notably in the preparation of Sushi, is broken down specifically by an enzyme called porphyranase. This new enzymatic activity has been identified in marine bacteria and, surprisingly, in the bacteria that populate the gut of the Japanese. Scientists from CNRS and UPMC have explained this discovery by a transfer of genes between the bacteria, that allows the gut microbiota of the Japanese to acquire all the "machinery" it needs to consume the algae that surround sushi.

Without intestinal flora, humans cannot break down the polysaccharides in their diet, which are one of the principal sources of energy for the brain. Indeed, intestinal bacteria contain enzymes that are known to "break down" polysaccharides, which are polymers made up of carbohydrates. They are essential because the human genome is not endowed with such enzymes.

Two research teams working at the Station Biologique in Roscoff (CNRS / UPMC) have been working on porphyranase, an enzyme that breaks down polysaccharides but whose true activity was previously unsuspected. These teams have thus discovered that porphyranase breaks down a highly specific molecule: porphyran, and not another substrate, as had previously been thought. Porphyran is a polysaccharide, one of the components in the walls of a red-colored marine algae called Porphyra. These algae are used to prepare Japanese sushi. According to historical documents, this alga has been consumed for many generations by the Japanese. Of considerable cultural importance in Japan, it has sometimes served as a gift or to pay certain taxes.

The researchers then demonstrated the process of recognition between the enzyme (porphyranase) and its substrate (porphyran). They were thus able to identify the "signature" of the sequence involved in this recognition (the specific site on the enzyme to which the reagent binds). As expected, this novel enzymatic activity was detected in marine bacteria. Further investigations led the scientists to compare genomic data regarding the gut microbiota of 13 Japanese individuals and 18 North Americans. They thus discovered that porphyranase was also present in the gut microbiota of the Japanese (but not in that of the North Americans).

The scientists suppose that the presence of this enzyme in the gut microbiota of the Japanese is directly linked to their dietary habits. As major consumers of Porphyra for several centuries, the Japanese have thus been in contact with the marine bacteria that contain porphyranases via their diet. Mirjam Czjzek and her team presume that a transfer of genes from marine bacteria to intestinal bacteria must have allowed the microbiota of the Japanese to accept the "machinery" required to break down the polysaccharides in Porphyra algae. These findings suggest that food associated with marine bacteria may constitute a means for the human gut microbiota to acquire new enzymes, which may, among other factors, explain their diversity. (science daily)

See also :
Steak
Hanamasa

Dim Sum = hati Kecil

Apakah Dim Sum?
Dim Sum berarti "hati kecil" atau "menyentuh hati anda" - referensi hidangan ini cenderung kecil yang baik menyenangkan langit-langit dan menangkap imajinasi. Dim Sum adalah masakan Kanton yang datang terutama dalam bentuk kue kukus dan goreng mengandung beragam tambalan lezat. Jumlah setiap hidangan di Dim Sum itu disimpan kecil makanan lezat yang disajikan dalam tingkatan kapal uap bambu atau kecil dan menengah sehingga piring-berbagai varietas bisa sampel: kroket renyah, kue tembus, kue ketan, nasi goreng, dll.

Dim Sum dan Teh
Jauh sebelum tapas menciptakan Spanyol dan Amerika menemukan makanan jari, Cina selatan untuk mengumpulkan yum cha (teh) dan sampling potongan gurih dikenal sebagai Dim Sum.

Kebiasaan minum teh di Cina tanggal kembali ke Shen Nung legendaris, yang dikatakan memiliki ratusan pribadi mencoba rumput dan herbal untuk menguji efek obat dan racun. Teh adalah minuman populer oleh Dinasti Sung (960-1280 M), dan secara bertahap, inovasi dalam adat minum teh diperkenalkan. Selain tingkat tinggi connoisseurship dari berbagai jenis teh dan perbaikan kualitas daun teh, berbagai luas menyertai untuk minum teh mulai muncul - Dim Sum.

Makan Dim Sum Hari Ini
Di China sekarang, restoran Dim Sum yang besar dan luas dengan nilai wajar ofbright lampu pencahayaan semuanya. Mereka sering memiliki beberapa lantai dan dikemas dengan ratusan tamu makan, mencapai, berteriak dan memberi isyarat untuk Dim Sum. Para porsi ditumpuk di troli yang roda dari meja ke meja oleh server. Secara tradisional itu gadis-gadis muda bernyanyi ayat-ayat tradisional pujian tentang makanan karena mereka mendorong troli. Saat ini mereka baik meneriakkan nama hidangan yang mereka miliki atau ada tanda digantung di bagian depan troli menunjukkan apa yang disajikan. Sebagai tamu Anda hanya gelombang di server bila Anda mendengar atau melihat apa yang Anda inginkan dan ia akan datang kepada Anda. Jika Anda tidak memiliki kesabaran Anda juga bisa berjalan ke troli untuk memastikan Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan sebelum selesai. Sebagai salah satu bisa membayangkan, tingkat suara restoran ini sangat tinggi.

Untuk yum cha Cina atau makan Dim Sum tidak hanya bentuk harian konsumsi makanan atau sebuah kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga Anda, membangun hubungan bisnis dan pengertian pengalaman sosial, juga merupakan ungkapan eksistensi sosial. Dim Sum ini kebanyakan diambil untuk sarapan atau untuk makan siang dan Minggu yang sangat populer untuk makan siang keluarga atau sarapan. Pada hari-hari Anda harus datang lebih awal atau mengenal seseorang di restoran Dim Sum jika Anda tidak ingin mengantri selama berjam-jam menunggu meja. Meskipun sangat bising di restoran dan banyak harus antri untuk waktu yang lama untuk mendapatkan meja, orang Kanton masih menyukainya. Beberapa orang tua bahkan menyekolahkan anak mereka ke antrian untuk meja bagi keluarga beberapa jam di muka pada hari Minggu. (Chinese Dim Sum oleh Wei-Chuan School - orientalfood)

Lihat juga:
Hanamasa
Soto

Rabu, 10 November 2010

Si Pembuat Sushi

Sushi merupakan makanan dari nasi dan makanan laut mentah yang mudah busuk. Makanan ini dibentuk dengan tangan yang tidak mengenakan sarung tangan. Menempelnya berbagai macam mikroba pada Sushi adalah sulit untuk dihindari. Sushi yang dibeli untuk dibawa pulang di musim panas atau di negara beriklim tropis harus segera dimakan agar tidak menyebabkan sakit perut.

Di beberapa negara seperti Amerika Serikat, memegang-megang makanan dengan tangan telanjang dianggap tidak higienis. Pembuat Sushi diharuskan memakai sarung tangan dari karet atau plastik. Sebaliknya, orang Jepang kehilangan selera bila melihat pembuat Sushi sedang membuat Sushi sambil mengenakan sarung tangan. Walaupun demikian, Sushi di toko-toko swalayan di Jepang umumnya dibuat dengan memakai sarung tangan

Pedagang Sushi
1. Di Jepang
Dalam bahasa Jepang, Sushi-ya adalah sebutan untuk penjual Sushi tradisional yang menyiapkan sushi untuk makan di tempat atau layanan pesan-antar. Restoran sushi dengan piring-piring berisi Sushi yang diletakkan di atas ban berjalan disebut kaitenzushi.

Sushi dalam kemasan nampan plastik bisa dijumpai di pojok makanan matang toko swalayan dan toko serba ada. Selain itu, penjual ikan segar juga sering menjual Sushi. Jaringan toko yang menjual Sushi dalam kemasan untuk dibawa pulang ke rumah bisa dijumpai di seluruh Jepang.

2. Di Indonesia
Di beberapa toko swalayan terkemuka, Sushi dalam kemasan untuk dibawa pulang sering dijumpai di dekat bagian ikan segar. Di restoran yang menyediakan menu makanan Jepang, Sushi sering dimasukkan ke dalam menu bersama-sama dengan masakan Jepang lainnya.(dakomi - jalanasik)


Lihat juga:
Hanamasa
Burger King

Senin, 08 November 2010

Pembukaan Sour Sally di Singapura

Bukan Sour Sally namanya jika tidak memberikan yang namanya kejutan kepada pecintanya. Menggandeng Telkomsel, Sour Sally meluncurkan varian rasa terbarunya yakni Taro Mint, Taro sendiri pernah menjadi sebuah rasa yang fenomenal beberapa tahun silam dan sangat dicintai masyarakat Indonesia. Taro sendiri dipilih sebagai salah satu varian rasa dari Sour Sally karena memang banyak khasiat dan manfaat baik dari Taro, sama halnya dengan Sour Sally yang memang sudah terbukti memiliki banyak manfaat baik.

Taro sendiri terkenal mengandung banyak Antioksidan yang berperan penting dalam melawan Radikal Bebas, manfaat baik lainnya adalah mencegah penuaan dini dan terbukti dapat melawan kanker.

“Sour Sally, The Local Brand Goes International”. Pembukaan outlet pertama di Singapura.
Sour Sally, berdiri 15 May 2008 silam dan merupakan sebuah Brand Asli Indonesia. Rasanya kita semua patut berbangga karena akhirnya di penghujung tahun 2010 ini Sour Sally akan membuka outlet pertamanya di luar Indonesia, yakni di Negara tetangga kita Singapura. Outlet pertama Sour Sally di Singapura itu akan terletak di Wisma Atria Orchard Road.

“Rasa bangga pasti dong, akhirnya brand asli Indonesia yang berdiri kurang dari 3 tahun silam ini mampu membuktikan eksistensinya hingga ke negeri tetangga”, Ungkap Donny Pramono Ie selaku Founder and Owner dari Sour Sally Frozen Yogurt.
Dalam mempersiapkan pembukaannya di Negara tetangga tersebut Sour Sally pun sudah menyiapkan salah satu Inovasi dan Gebrakan terbarunya dalam mengusung tema Healthy Lifestyle Habit. Sebuah pencapaian yang sejauh ini dirasa belum ada di Indonesia maupun Singapura dalam dunia Food and Beverages!(hersmagz)


Lihat juga:
Hanamasa
Burger King