Selasa, 07 Desember 2010

Sushi Ya Sushi Ya Sushi Yaaaaa!!

Anyway, gue yang emang pecinta sushi ini akhirnya nyobain makan di sushi ya. Kebetulan emang belum pernah nyoba makan juga disana dan disana yang paling deket sama rumah gue.

Jadilah hari itu gue berbekal duit dan badan, pergi sendirian ke sushi ya yang emang jaraknya nggak gitu jauh sama rumah gue. Pas nyampe sana, udah lumayan banyak yang makan disana. Gue pun langsung nyari tempat duduk yang pas dan mulai mesen sushi. Pas sushinya di hidangin di depan gue, bentuknya agak lebih besar dibanding di Sushi Tei yang biasa gue makan mungkin karena dia make nasinya juga lebih banyak. Rasanya? Enak! Pas lah buat ukuran perut gue yang kadar tampungnya agak diatas rata-rata orang kebanyakan. Hahahaha...

Untuk harga? Lumayan murah kok. Dengan porsi sushi segitu, gue bilang sih harga yang ditawarin cukup murah kok. Puas, kenyang, dan dompet nggak begitu kekuras habis.

Kamis, 02 Desember 2010

Koma karena Ice cream

Kita tak pernah tahu, kapan tertimpa musibah. Begitun yang terjadi pada Rachel Devine saat berlibur dengan kekasihnya di Turki, pertengahan tahun lalu. Gara-gara menyantap Ice cream yang terbuat dari susu kambing, gadis berusia 25 tahun ini akhirnya menjadi lumpuh dan bisu.

Saat itu, gadis asal Irlandia ini sedang berjalan-jalan dengan dan kekasihnya, Chris Mee. Keduanya lalu membeli ice cream untuk menyejukkan dahaga. baru satu suapan, tiba-tiba Rachel merasa tidak beres dengan tubuhnya. Bibirnya langsung membengkak, dan ia menjadi sulit bernapas.

Ternyata Rachel elergi terhadap susu kambing yang dikandung dalam ice cream itu. Saat itu, dengan sisa kekuatannya, Rachel mencoba mengatasi masalahnya dengan memakai obat inhaler untuk asmanya. Namun, tak berhasil. Rachel juga sempat menyuntikkan adrenalin EpiPen yang selalu dibawanya jika mengalami kasus-kasus syok serius. Tapi, hal itu juga tak berhasil.

Rachel pun jatuh pingsan di tempat kejadian dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Dokter menduga Rachel terkena serangan jantung namun setelah mendiagnosis otak Rachel ternyata dia mengalami kekurangan oksigen. Rachel pun divonis mengalami koma.

Rachel mendapat perawatan intensif di Turki dan ditemukan adanya pembengkakan otak. Setelah delapan hari pengobatan, ia diterbangkan dengan pesawat jet medis ke rumah sakit negara asalnya. Namun, setibanya di Belfast, Irlandia, dokter yang menanganinya lebih pesimistis dan memberitahukan keluarganya untuk bersiap-siap menerima kejadian terburuk.

Karena pengalaman menyebutkan, beberapa pasien yang koma punya harapan kecil untuk hidup kembali. Ajaib, setelah empat minggu koma, Rachel akhirnya tersadar. Rachel mengaku ketika tersadar mengira dirinya mengalami kecelakaan pesawat dalam perjalanan ke Turki. Walau otaknya selamat, namun gadis itu tidak dapat berjalan dan sulit berbicara.

Meski dalam kondisi itu, Rachel bertekad ingin sembuh dengan mengikuti program rehabilitasi. Secara perlahan, Rachel mulai bisa mengucapkan beberapa kata dan bisa berdiri. Rachel mengaku ingin kembali hidup normal.

Dokter mengatakan Rachel sangat beruntung karena alergi langka dan ekstrim yang menyerangnya bisa membunuhnya.Gejala seseorang mengalami alergi makanan diawali gatal-gatal kulit dan sulit bernapas.

Jika alerginya tergolong parah, reaksi yang berbahaya adalah saluran udara mulai menyempit sehingga jantung tidak bisa memompa udara dengan baik. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan oksigen cukup. Ketika tubuh kekurangan oksigen, daya fungsi otak menurun. Jika pertolongan terlambat, bisa menyebabkan kematian.

Sumber : TRIBUNNEWS.COM

Lihat juga:
Dim Sum

Rabu, 01 Desember 2010

Cara untuk Makan Sushi yang Benar

Sushi pada awalnya merupakan makanan cepat saji, dijual di kedai kereta di pinggir jalan dan dapat makan di mana saja," ujar penggemar sushi Warren Ransom, pendiri www.sushifaq.com. "Makan dengan sumpit dianggap oleh banyak koki sushi Jepang sebagai etiket buruk, dan hanya benar-benar dilakukan di dunia Barat." Aneh, karena kita seringkali melakukan hal ini. Berikut adalah cara yang tepat menurut Ransom:

* Cara Mengambilnya :

Ambil sepotong sushi menggunakan beras kemudian dengan hati-hati balikkan atau dibalikkan ke samping. Mengambil ikan dengan nasi akan menolong agar tangan Anda tidak berbau ikan.

* Celupkan
Celupkan ikan dalam kecap. Jangan ikut mencelupkan nasinya, hal ini akan menghilangkan rasa kedelai dan membuat nasi akan berantakan pada kecap.
Buka Mulut Anda Lebar-lebar

Tempatkan sushi di mulut Anda sehingga topping dari sushi(bagian ikan) mengenai lidah Anda terlebih dahulu. Rasa dari ikan tentu merupakan alasan Anda untuk makan sushi. Selain itu, Anda pasti tidak ingin menurunkan selera makan Anda dengan membuat nasi terlebih dahulu lunak di lidah Anda.

* Makan dalam Dua Gigitan
Makanlah sushi dalam dua gigitan. Tidak sopan untuk meletakkan kembali setengah potongan sushi kembali ke piring Anda.

* Dapatkan acar

Bersihkan lidah Anda dengan sepotong acar sebelum pindah ke menu sushi lainnya. Atau bir, jika Anda berkenan.

Sumber : menshealth.co.uk

Lihat juga:
Sate
Steak

Ayo Makan Soto Golak

BAGI Anda penikmat Soto sejati, soto golak bisa dimasukkan dalam deretan daftar wisata kuliner soto. Selain unik, sekarang ini sudah sangat sulit menemukan soto yang disajikan bersama gorengan golak.

Golak merupakan camilan pelengkap yang dibuat dari bahan baku singkong. Camilan pelengkap hidangan berkuah ini banyak ditemui di sepanjang Kaliwiro hingga Wadaslintang. Tapi untuk menikmati soto golak, Anda tidak perlu repot menuju wilayah yang berjarak sekitar 30-45 kilometer dari pusat kota Wonosobo.

Cukup datang di Jl Dieng 59, atau sekitar 100 meter dari bunderan air mancur Bugangan, warung soto golak Mba Asih mudah dijumpai. Warung yang hanya berukuran 4x10 m ini terlihat cukup sederhana. Hanya ada satu gerobak dan tiga buah meja deret panjang, serta ruang dapur tanpa sekat pembatas membuat pelanggan bisa tahu persis bagaimana soto tersebut disajikan.

Satu porsi soto golak buatan Sukiasih (33) antara lain berisi potongan daging, taburan kacang tanah yang sudah digoreng, serta mi soun.

Ditemui di sela kesibukannya melayani pelanggan, Sukiasih yang akrab disapa Asih menuturkan, resep soto golak yang menjadi salah satu makanan khas Wonosobo itu diramu sendiri. "Cita rasa tauco yang membedakan soto golak dibanding dengan jenis soto lainnya. Selain itu kuah kaldu yang kental semakin menambah kenikmatan soto golak," ungkapnya.

Soto golak yang dihidangkan Asih memang cukup menggugah selera. Disajikan panas, beserta seporsi piring kecil golak goreng mampu mengenyangkan perut. Padahal dalam soto tersebut tidak ditambahkan lontong maupun nasi.

Tak hanya menu soto golak saja yang dijual Asih, tapi juga ada mie ongklok dan sate sapi, bakso daging dan bakso iga sapi. Satu porsi soto golak, Asih mematok harga Rp 6.000, sedangkan menu lainnya, mi ongklok Rp 3.000, bakso daging Rp 5.000 dan bakso iga sapi Rp 10.000.

Tiap hari warung tersebut buka sejak pukul 09.00-19.00. Menu soto golak bikinan Asih, ternyata sudah tak asing di lidah sejumlah pejabat di kota berhawa sejuk ini, Pasalnya, hampir tiap Lebaran menu tersebut dihidangkan dalam kegiatan open house bupati bersama dengan masyarakat. (Hartatik/CN13)

Sumber : suaramerdeka.com

Lihat juga:
Sour Sally
Dim Sum

Penyakit Jantung dan Wine

Selama berada di London, Inggris, Anna Chintia, 28 tahun, memiliki kebiasaan baru. Untuk menyiasati cuaca dingin, ia jadi kerap meminum alkohol, khususnya anggur (Wine). "Membuat tubuh kita lebih hangat," ujar lajang yang baru kembali ke Tanah Air setelah mengikuti kursus selama tiga bulan di London itu.

Namun kebiasaan ini tidak membuat Anna menjadi alkoholik. Ia pun sadar untuk tidak meminumnya sampai membuat pening kepala atau mabuk. "Cuma satu gelas kecil kok, yang penting bisa menghangatkan badan," ujarnya.

Selain membikin badan hangat, ia melanjutkan, dari beberapa artikel yang ditemukannya di dunia maya, meminum Wine dalam takaran tertentu berkhasiat bagi kesehatan, antara lain bisa menurunkan risiko penyakit jantung.

Tentang hal ini, dia antara lain merujuk pada hasil penelitian University of Rochester Medical Center (URMC) di New York. Peneliti dari UMRC, Eileen Redmond, menjelaskan, alkohol dalam jumlah sedikit dapat menahan molekul yang dapat membuat plak di dinding arteri sehingga bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler.

Molekul yang disebut protein Notch ini membantu mengontrol otot yang mengatur aliran darah di arteri. Ketika molekul Notch distimulasi, misalnya dengan kadar kolesterol yang tinggi dan kebiasaan merokok, plak akan tumbuh dan berkembang di arteri.

Namun ketika otot yang dapat membuat plak di arteri ini terkena alkohol, menurut Redmond, molekul Notch akan terhalang dan sel di dinding arteri tidak akan tumbuh dan menebal. "Meminum (Wine) dalam jumlah sedikit secara reguler memiliki efek terbaik dalam pencegahan penyakit jantung," kata Redmond kepada MyHealthNewsDaily.

Ahli gizi Ratna Djuwita Hatma membenarkan kesimpulan penelitian itu. Di antara beberapa jenis minuman yang mengandung alkohol, menurut dia, anggur merah (red Wine)-lah yang terbaik dapat mencegah penyakit jantung. "Ada kandungan plafonoid yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung," kata dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini saat dimintai konfirmasi Tempo kemarin.

Namun Ratna mewanti-wanti, dosis alkohol yang baik untuk menurunkan risiko penyakit jantung adalah dalam jumlah sedikit. "A sip (satu isapan) of alcohol saja," kata wanita berkacamata ini.

Selain itu, karena iklim di Indonesia secara umum sangat berbeda dengan Eropa atau negara-negara lain yang mengenal musim dingin, Ratna menilai konsumsi alkohol untuk kesehatan belum dapat dilakukan di Indonesia. Apalagi mengkonsumsi alkohol di Indonesia dilarang oleh ajaran agama (Islam).

Ahli naturopati Riani Susanto mengakui anggur yang difermentasi memang memiliki antioksidan yang baik. Antioksidan yang terkandung dalam Wine diperoleh dari proses fermentasi anggur yang mempunyai hal unik. "Ini yang membuat konsumsi Wine dapat menurunkan risiko penyakit jantung," ujar pendiri gerai Healthy Choice ini.

Meski demikian, dia sependapat dengan Ratna untuk tidak merekomendasikan meminum anggur sebagai upaya mencegah penyakit jantung. "Wine itu bukan obat," ujar Riani. Karena itu, Wine tidak dapat begitu saja dikonsumsi.

Selama ini penduduk Prancis dan Italia memang dikenal jarang terkena penyakit jantung. Namun, kata Riani, hal ini bukan hanya disebabkan semata oleh kebiasaan meminum Wine. "Harus diingat, orang Italia dan Prancis banyak memakan makanan yang direbus dan tidak makan gorengan seperti kita," kata lulusan Southern College of Arkansas, Amerika Serikat, ini.

Di Prancis dan Italia pun, kata Riani, orang gemar berjalan untuk pergi dari satu tempat ke tempat yang lain. Selain itu, polusi udara di sana belum separah seperti di Indonesia. Sebaliknya, kecenderungan masyarakat perkotaan di Indonesia justru lebih suka bergaya ke mana-mana duduk di dalam mobil. FANNY FEBIANA | LIVE SCIENCE

Sumber : tempointeraktif.com

Lihat juga:
Hanamasa
Burger King

Tenderloin Steak with Manggo Sauce

Maybe Tenderloin Steak usual so the menu mainstay at the restaurant, cafe or hotel. Usually tenderloin steak served with barbeque sauce, mushroom or black pepper. So how ya feel if Tenderloin Steak served with Mango Sauce or Mango Sauce?
Fresh sweet taste sensation that's like trying to Hotel Savoy Homann presented with a menu mainstay newest Pan Grill Steak Tenderloin with Mango Sauce.

"Now it anymore mango season, so we use materials that are widely available for dikreasikan in the menu," says Chef Yayan Suryana.

Mango Mango used is the type that tastes according to Arum Manis Yayan can go anywhere. "Mango Sweet taste of his Arum signed anywhere," he said.
To make the fresh Mango Sauce, Mango blend Yayan then add cream and milk and then heated while adding the butter. Adding butter called Yayan to make the sauce more shiny and seductive tongue.

Grill Pan Tenderloin Steak with Mango Sauce is served with Vegetable timbale, which consists of potatoes, carrots and broccoli that had been crushed and processed. Then arranged in a stack so the results are colorful.

"Usually it friend steak potatoes, this time replaced with Vegetable timbali of several vegetables," said Yayan who has experienced a chef for 32 years.

A serving of Pan Grill Tenderloin Steak with Mango Sauce consists of about 180 grams of meat has the options that have been processed with herbs and baked in grill. Not to forget, Rainbow Peppers and Chesee Stick participate beautify this menu.
Main courses costing Rp 50,000 this is perfect for your dinner menu. Good taste sensation Pan Grill Steak Tenderloin with Mango Sauce! (Tya / avi)

Source: Eka Yulianti Tya - detikBandung

See also:
Dim Sum

Selasa, 30 November 2010

Wine Halal

AMSTERDAM (Berita SuaraMedia) – Taner Tabak (35) telah berusaha memperoleh sertifikat Wine putih halal selama dua tahun, dan kini ia telah berhasil. "Kevserhelalwine" miliknya lolos tes dan mendapat sertifikat halal dari Kontrol Kualitas Halal (Halal Quality Control – HQC).

Pencarian Tabak akan anggur dengan kadar alkohol 0% dilakukan atas permintaan kaum Muslim. Pada pertemuan setiap hari Jumat, mereka tidak dapat minum bersama kolega dan teman-teman dan sebuah "Wine halal" dapat menjadi solusi bagi persoalan itu.

Tabak mempelajari proses pembuatan Wine bebas alkohol. Melalui sebuah proses teknis baru, yang membuatnya mendapatkan hak paten, Tabak, bekerjasama dengan sebuah perusahaan Jerman, berhasil membuat Wine bebas alkohol. Tabak mengatakan memang telah ada minuman Wine yang dikatakan bebas alkohol, namun mereka tidak lolos tes halal HQC karena masih mengandung sedikit alkohol.

HQC memiliki banyak syarat sebelum mereka memberikan sebuah sertifikat pada suatu produk. Sebuah permintaan tambahan untuk memperoleh sertifikat contohnya adalah peraturan higienis. Mereka mengerjakannya di bawah konsultasi dengan HQC. Tabak mengatakan, "Wine halal tidak dibuat begitu saja!"

Kelompok sasaran Tabak bukan hanya kaum Muslim, melainkan lebih luas lagi. "Yang juga menjadi sasaran saya adalah para wanita hamil, mereka yang terkena diabetes, mereka yang harus menyetir setelah menghadiri sebuah pesta dan karena itu tidak bisa minum alkohol dan sebagainya."

Di antara koleksi Tabak adalah Wine merah, putih, dan mawar, juga Wine yang berat. Ia yakin akan kelezatan rasa Wine nya dan baru-baru ini menantang seorang ahli Wine Nicolaas Klei untuk datang dan mencicipi anggurnya.

Nama kevser merujuk pada sebuah surat di Al Quran, jelas Tabak. Surat itu berbicara tentang Wine halal.

Tabak tidak khawatir akan penjualan Wine - nya. Negara-negara seperti Malaysia, Azerbaijan, Dubai, dan bahkan Arab Saudi telah menunjukkan ketertarikannya, ujar Tabak dengan antusias.

Tabak menjual Kevserhelalwine melalui perusahaan miliknya, Talay Wine Company, dengan harga rata-rata 6-7 euro (Rp. 90.000 – 100.000).

"Kami telah mengubah yang haram menjadi halal. Wine yang berasa seperti Wine tapi benar-benar bebas alkohol, dan kami memproduksinya," ujar Tabak.

Wine halal buatan Tabak bukan satu-satunya minuman beralkohol yang tidak mengandung alkohol. Tahun lalu, di Perancis diproduksi Chamalal, sampanye halal. Seperti sampanye pada umumnya, minuman ini juga terbuat dari Wine dan bergelembung, namun bebas alkohol.

Diluncurkan pada bulan September, tepat menjelang bulan suci Ramadhan tahun 2008, Chamala terbukti berhasil diterima di negara asal sampanye itu. Tidak ada satu acara pun yang akan lengkap tanpa kehadirannya.
Versi halal gelembung sampanye ini dijual dengan harga sekitar 60 euro (Rp. 900.000) per botol di beberapa restoran, namun jauh lebih murah jika membelinya di supermarket.

Penemu Chamalal, Rachid Gacem, mengatakan bahwa ia melihat adanya celah dalam pasar minuman beralkohol.

"Ketika saya datang ke pesta dan semua orang meminum alkohol, seperti sampanye, mereka seringkali menanyakan apakah saya mau minum satu gelas. Tapi kami (Muslim) tidak minum alkohol. Karena saya ingin menjadi bagian dari pesta, saya ingin meminum sesuatu yang seperti sampanye, tapi bukan sampanye."
Menanggapi minuman tersebut, tak semua Muslim lantas setuju. Beberapa di antara pemeluk Islam mempertanyakan bahkan meragukan kandungan isi Cham'alal. Seperti komentar-komentar di situs berita online yang menulis tentang peluncuran Cham'alal, yang salah satunya berbunyi, "Apakah itu benar-benar minuman Wine berkarbonasi?". (rin/iie/itn/fw/rpk/at) Dikutip oleh www.suaramedia.com

Sumber : suaramedia.com

Lihat juga:
Sate
Soto

Dim Sum Enak yang Membuat Beruntung

Kalau kenal Dim Sum hanya bakpao, hakau dan siomai, berarti kini saatnya Anda menggali ilmu baru. Beragam variasi Dim Sum baru dari Hong Kong dan Shanghai bakal dibeberkan rahasia pembuatannya oleh sang chef. Anda berpraktek langsung dengan bimbingan sang Dim Sum chef, dan menggali dapat ilmu sebanyak mungkin. Kami hanya menyediakan 20 (dua puluh) tempat untuk pencinta Dim Sum sejati!!!

Dim Sum, penganan mungil yang berasal dari Cina Selatan dan populer di HongKong ini memang mengalami perkembangan yang dahsyat. Kini, dengan mudah kita sarapan Dim Sum baik dari kelas kaki lima sampai kelas resto khusus. Beragam Dim Sum juga ditawarkan dalam berbagai harga. Nah, jika Anda berniat memulai usaha baru dan berharap mendapatkan bisnis baru yang menjanjikan, Dim Sum bisa jadi pilihan. Mengingat penggemar Dim Sum pun makin lama makin luas dan banyak. Seperti tahun silam, tahun ini kami juga memilihkan materi cooking class dengan pilihan varian Dim Sum yang lebih beragam. Mulai dari Dim Sum yang dikukus, digoreng hingga yang dimatangkan dengan sedikit minyak (pan fried). Chef Lauw Pak Wai dari Tien Chao Restaurant, Hotel Gran Melia Jakarta, bersedia meluangkan waktu untuk membeberkan rahasia pembuatan Dim Sum yang enak, cantik dan tidak terlalu berlemak. Dim Sum jenis inilah yang digemari oleh banyak orang di dunia saat ini.

Secara khusus sang Dim Sum chef, memilihkan 5 (lima) jenis Dim Sum yaitu : Mixed Vegetable Dumpling, Fish Dumpling serta Minced Beef Dumpling. Tiga jenis dumpling ini memiliki bentuk yang unik dan cara pembuatan yang menarik. Bukan hanya itu isian dumpling pun memiliki variasi yang lebih menyehatkan. Kecuali dikukus juga memakai bahan sayuran dan ikan. Untuk 2 Dim Sum yang lain; Chicken Shrimp Dumpling yang dimatangkan dengan sedikit minyak dan Sesame Seed Seafood Roll yang renyah dan gurih karena digoreng. Kedua Dim Sum unik ini juga bakal menggoyang lidah karena lezatnya.

Cooking class ini memerlukan ketelitian maka kelas akan diadakan dengan sistem hands on alias praktek langsung. Karena itu pula kami hanya membuka 20 (dua puluh) tempat untuk mereka yang benar-benar berminat. Setelah berpraktek membuat dim sum, seperti biasa, acara akan ditutup dengan makan siang bermenu komplet dan bisa mencicipi makanan sepuas hati termasuk aneka sajian BBQ khas Cina.

Ada baiknya, catat dahulu waktunya agar Anda bisa mengatur; Sabtu, 26 Januari 2008, pukul 09.30-14.00 WIB, di Tien Chao Restaurant, Hotel Gran Melia Jakarta, lantai 1, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Agar tak kehabisan tiket, segera saja daftarkan diri Anda di sini! Kami hanya akan memberikan tempat bagi mereka yang benar-benar berminat. Karena itu setelah pendafaran, mohon segera membereskan urusan administrasi! (ely/Odi)

Sumber : Odilia Winneke - detikFood

Lihat juga:
Burger King
Sushi

Ice cream Kesukaan dan Karakter


Anda suka Ice cream rasa apa? Tidak sekadar enak, tapi rasa favorit dapat menunjukkan karakter Anda.

* Ice cream cokelats
Pecinta ice cream rasa cokelat digambarkan sebagai pribadi yang hati-hati, pemalu, dan santai. Mereka adalah pendengar yang baik, sehingga ia dapat menjadi teman yang diandalkan saat Anda punya masalah.
Minatnya tertuju pada seni, rock indie, penonton TV dan film kelas kakap.

* Ice cream Vanila
Penggemar ice cream vanila merupakan pribadi yang berani ambil resiko dan bermotivasi tinggi di tempat kerja. Mereka berselera klasik, seperti mendengar musik klasik, dan menonton film dokumenter. Mereka juga tidak mudah berpaling ke sesuatu yang trendi, punya pendirian.

* Ice cream Strawberry
Anda yang menggilai ice cream strawberry adalah seorang pemalu dan setia. Jika diterjemahkan dalam lingkungan kerja, Anda adalah karyawan yang berdedikasi dan bekerja serius. Anda juga ambisius, menerapkan standar tinggi, dan menjaga hubungan yang sehat dengan atasan.

Saat santai, strawberry lovers menikmati berselancar di dunia maya, mendengar music R&B, juga hip hop.
Jika Anda suka semua rasa? Silahkan Anda pilih karakter yang paling mendekati. (iVillage/Foto Ist)

Sumber : astaga.com

Lihat juga:
Hanamasa
Sour Sally

Enaknya Steak di Banjarmasin

Steak, menyebut masakan satu ini pasti yang terbayang adalah lezatnya daging panggang. Nah, bagi Anda penyuka steak, Aroma Steak adalah pilihan tepat menikmati steak di Banjarmasin.

Aneka menu steak dengan rasa dan aroma yang khas, dapat Anda pesan di tempat makan berlokasi di Jalan Haryono MT Banjarmasin, Kalsel. Menempati lokasi ini sejak 1 November 2010, sebelumnya di Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi.

Di sini, tersedia sirloin steak, tenderloin steak, T-bone steak yakni tulang berbentuk 'T' yang dikelilingi daging di kedua sisinya, serta lamp chop (kambing) steak. Anda juga bisa memilih daging sapi lokal dari Surabaya atau impor dari New Zealand, namun kedua-duanya sama-sama berkualitas.

Apalagi begitu memasuki lokasi, Anda bakal langsung mencium lezatnya aroma steak. Dapurnya yang berkonsep terbuka, membuat Anda bisa menyaksikan langsung bagaimana steak pesanan Anda dimasak.

Cara memasak steak pun bisa dipilih, dengan chef yang khusus didatangkan dari Bali. Rare bagi yang menginginkan sebagian besar daging masih berwarna merah, atau medium bila suka bagian tengah masih berwarna merah dan sisinya berwarna merah muda. Namun bagi yang suka tidak memiliki warna merah, well done yang dipilih.

Memasaknya juga tidak menggunakan frypan (wajan), melainkan steak langsung digrill atau dibakar dengan arang, kemudian disiram dengan saus unggulan yang sebagian bahannya impor. Justru dengan cara ini, yang membuat aromanya begitu menggugah selera.

"Karena aromanya, itulah yang menginspirasi sehingga tempat makan ini diberi nama Aroma," beber owner Aroma Steak, Thomas Njo.

Menyantap steak, makin nikmat ditemani kentang goreng dan aneka sayur terdiri dari jagung pipilan, buncis, wortel, kembang kol, dan kacang kapri yang dimasak secara khusus dan menghasilkan rasa yang gurih. Namun bagi Anda yang kalau makan tidak lengkap tanpa nasi, juga tersedia nasi putih.

"Steak sudah menjadi makanan populer. Jika dulunya premium dan adanya di hotel, sekarang kita menyasar kelas menengah dan bawah, dan di Banjarmasin penikmatnya sangat antusias," ungkap Thomas.

Selain daging, pilihan steak juga tersedia lamb chop (kambing), sosis, ayam, hingga fillet ikan. Khusus fish steak, bahan bakunya ikan kakap, namun ke depan akan berbahan ikan dori yang didatangkan dari Vietnam. Variasi steak ini, membuatnya bisa dinikmati siapa saja.

Suasana tempat makan juga menyenangkan dan familiar laiknya di rumah sendiri. Di ruangannya yang luas, udara bebas keluar masuk sehingga menyegarkan di tengah cuaca siang hari yang panas.

Tetapi kalau Anda ingin bersantap cukup di rumah atau di kantor, Anda bisa menggunakan delivery service. Tinggal pesan ke nomor 081236474411 dengan Dyah, dan langsung diantar. Kualitasnya pun terjamin, selain masih fresh dan hot sampai ke tangan pemesan, juga tidak tercemar. Sebelum dikemas dalam wadah berbahan gabus, terlebih dahulu dibungkus dengan aluminium foil.

Tidak mengherankan, bila penikmatnya tak hanya orang lokal juga para turis mancanegara di antaranya dari negara tempat steak berasal. Uniknya, warga asal Belgia, Austria, Afrika Selatan hingga Australia yang sedang tugas atau berwisata ke Kalsel tersebut begitu menikmati steak racikan dari Aroma Steak.

Soal harga, juga tidak perlu khawatir karena steak dibanderol dengan harga tidak menguras kantong. Hanya dengan Rp 25 ribu, Anda sudah bisa menikmati sirloin steak lokal.

Tunggu apa lagi, segera saja menyambangi atau pesan menu favorit Anda ke Aroma Steak Jalan Haryono MT, Banjarmasin. (hay/*)

Sumber : Eka D-BANJARMASINPOST.CO.ID

Lihat juga:
Dim Sum

Senin, 29 November 2010

Original Sushi

The original type of Sushi, classified today as nare-zushi (馴れ寿司, 熟寿司), first developed somewhere in Southeast Asia, disseminating to Japan. Fish was salted and wrapped in fermented rice, a traditional lacto-fermented rice dish. Nare-zushi was made of this gutted fish stored in fermented rice for preservation. Nare-zushi was stored for fermentation for a few months then removed. The fermented rice was discarded and fish was the only part consumed. This early Sushi became a great source of protein.

The Japanese preferred to eat the fish with the rice, known as namanare or namanari (生成, なまなれ, なまなり). During the Muromachi period namanare was the most popular type of sushi. Namanare was partly raw fish wrapped in rice, consumed fresh, before it lost its flavor. This new way of consuming fish was no longer a form of preservation but rather a new dish in Japanese cuisine.

During the Edo era (the early modern period, 1603 to 1868 in Japan), a third type of Sushi was introduced, haya-zushi (早寿司, 早ずし). Haya-zushi was assembled so that both rice and fish could be consumed at the same time, and the dish became unique to Japanese culture. It was the first time that rice was not being used for fermentation. Rice was now mixed with vinegar. Fish, vegetables and dried preserved foods would be added. This type of sushi is still very popular today. Each region utilizes local flavors to produce a variety of Sushi that has been passed down for many generations.

When Tokyo was still being called Edo, at the beginning of the 19th century, mobile food stalls became the dominant food service. During this period nigiri-zushi (握り寿司) was introduced. Nigiri-zushi is the most common type of sushi in the todays Sushi restaurants. It is an oblong mound of rice with a slice of fish draped over it. After the Great Kanto earthquake in 1923, nigiri- Sushi chefs lost their jobs and spread throughout Japan and popularised the dish throughout the country.

Today the Sushi dish internationally known as "Sushi" (nigirizushi; Kantō variety) is a fast food invented by Hanaya Yohei (華屋与兵衛; 1799 - 1858) at the end of Edo period in today's Tokyo (Edo). People in Tokyo were living in haste even a hundred years ago. The nigirizushi invented by Hanaya was not fermented and could be eaten using the fingers or chopsticks. It was an early form of fast food that could be eaten at a road side or in the theater.

Funazushi
Funazushi is a rare type of nare-zushi still prepared near lake Biwa, Shiga Prefecture. Eighteen generations of the Kitamura family have been preparing the dish (with eggs intact) at Kitashina since 1619.

Fresh funa (crucian carp from the lake) are scaled and gutted through their gills keeping the body (and often the eggs) of the fish intact. The fish are then packed with salt and aged for a year before being repacked annually in rice for up to four years. The resulting fermented fish may be served sliced thin or used as an ingredient in other dishes.

Source : en.wikipedia


See also:
Dim Sum
Soto

Yakitori

Sate termasuk salah satu makanan paling populer di Indonesia. Banyak daerah di Nusantara ini memiliki menu sate. Oleh karena itu Anda mengenal sate padang, sate madura, sate banjar, sate betawi, sate maranggi, sate blora, sate ponorogo, dan lain sebagainya. Jenis dagingnya pun beragam, dari ayam hingga penyu, dari kerang hingga torpedo. Sajian tersebut dapat Anda peroleh dengan mudah, dari warung pinggir jalan hingga restoran mewah.

Namun pernahkah Anda mendengar tentang sate Jepang? Sate Jepang yang juga disebut yakitori, tidak jauh berbeda dengan sate yang ada di Indonesia. Cara memasaknya juga dengan cara dibakar, dengan beraneka macam daging, tak beda dengan sate khas Indonesia.

Meskipun banyak memiliki kesamaan, perbedaan antara sate khas Indonesia dan yakitori juga cukup mencolok. Makanan di Jepang umumnya diolah dengan cara dan bahan yang sehat. Hal ini juga diterapkan dalam pembuatan yakitori. Jika sate yang biasa kita kenal adalah sate yang banyak mengandung kecap dan minyak, yakitori tidak banyak mengandung minyak dan lebih mengutamakan penggunaan garam.

Bahan dasar yakitori sendiri adalah ayam, sesuai makna kata tori yang artinya ayam. Semua bagian dari ayam, seperti paha, kulit, hati, dan lain sebagainya, bisa digunakan untuk yakitori. Di Jepang, sate ayam ini lalu dibakar di atas arang kayu. Kualitas arang kayu ini menentukan cita rasa satenya. Arang kayu yang keras dan aromatik menghasilkan sate yang lebih lezat, daripada arang kayu yang lebih murah, atau yang dipanggang di atas kompor gas dan pemanggang elektrik. Sebagian penjual yakitori menggunakan ayam buras (jidori), yang lebih alot daripada ayam biasa, tetapi lebih punya cita rasa.

Di negara asalnya, yakitori populer di kalangan pekerja kantoran kelas menengah sebagai jajanan sepulang kantor dalam perjalanan ke stasiun kereta. Yakitori banyak dijual di yakitori-ya, (restoran atau stan-stan makanan di pinggir jalan). Kerap kali selain dicelup dengan saus barbeque (sebelum dipanggang), daging ayam tersebut juga disiram dengan bir dingin. Wow... seperti apa, ya rasanya? Mereka mengakhiri hidangan tersebut dengan menenggak sake.

Sumber : Eka.D kompas.com - banjarmasinpost.co.id

Lihat juga:
Burger King
Wine

Ice cream berbahan Kedelai

Siapa sih yang tidak suka dengan Ice cream? Selain rasanya yang manis dan dingin, ice cream juga bisa membangkitkan mood jadi lebih baik loh. Kalau biasanya ice cream terbuat dari susu sapi, nah kali ini ice cream terbuat dari kedelai? Seperti apa ya rasanya?

Tidak pernah ada yang menolak jika ditawarkan dengan semangkuk ice cream, minuman dingin yang terbuat dari susu sapi dengan varian rasa ini banyak sekali penggenarnya baik tua maupun muda. Tapi apa jadinya jika ice cream ini terbuat dari kedelai? Hmm..awalnya saya sempat ragu, apakah rasa ice cream ini akan sama dengan rasa ice cream yang berbahan dasar susu sapi.

Setelah dicoba ternyata rasanya cukup enak loh! Susu sapi yang menjadi bahan utama digantikan dengan susu kedelai. Proses pembuatannya masih tetap sama hanya bahan utamanya saja yang berbeda. Tapi menurut si pengelola, ada sedikit keterbatasan. Ice cream dari susu kedelai ini hanya bisa dibuat menjadi tiga varian rasa saja, yaitu vanilla, strawberry dan juga cokelat.

Rasa yang lain masih dalam proses pencarian. Tekstur ice cream - nya sendiri cukup lembut tidak jauh berbeda dengan ice cream pada umumnya, tapi buat saya ice cream dari susu kedelai ini hampir mirip dengan es puter. Dan kalau di rasakan betul-betul aroma dan rasa kedelainya masih cukup terasa.

Tapi tidak mengecewakan. Ice cream susu kedelai atau banyak yang menyebutnya dengan istilah ice cream tahu ini bisa di jumpai di Warung Tahu yang berada di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Selain itu, ice cream kedelai ini cocok buat mereka yang alergi susu sapi terutama anak-anak, juga buat mereka yang harus berdiet lemak. Bisa tetap makan ice cream, tapi tetap sehat. (eka/Odi)

Sumber : Eka Septia - detikFood

Lihat juga:
Sour Sally
Hanamasa

Soto Bebek Surabaya

Bosan dengan Soto ayam, tidak salahnya mencoba menu baru lainnya. Mungkin soto bebek bisa menjadi menu baru yang wajib untuk disantap.
Jika belum dan penasaran, datang saja ke Sentra Kuliner Indrapura di Jalan Indrapura, Surabaya. Dari puluhan stan yang ada, langsung saja menuju ke Soto Bebek Kwek yang dikelola pasutri Muafi dan Sufriyah.

Soto bebek ini dihidangkan terpisah dalam 3 wadah. Sebuah mangkuk berisi soto, sebuah piring berisi lontong dan sebuah cobek berisi jeruk nipis dan irisan cabai. Dari penampilannya, soto bebek tersebut sekilas mirip dengan kare kuahnya keruh berwarna oranye, berbeda dengan kuah soto kebanyakan yang berwarna kuning bening.

Setelah disantap, hmmmmm...perasaan amis dan alot dari daging bebek akan sirna seketika. Dagingnya sungguh empuk dan sama sekali tidak ada rasa amis. Bumbu rempahnya sungguh segar menyeruak di
dinding mulut.

Rasa pedas dari irisan cabe sangat halus dan sungguh nikmat, merata mengimbangi gurihnya kaldu soto. Lontong di piring pasti akan tandas dalam sekejap. Sesuai tradisi, lontong memang direkomendasikan disantap bersama soto bebek, tentunya selain nasi yang juga disediakan. Satu porsi soto bebek dihargai Rp 10 ribu. Jika ingin menambah jeroan, tambah juga uang Rp 7.500.

Muafi sedikit berbagi rahasia resep soto bebeknya. Secara umum, bumbu soto bebek sama seperti soto pada umumnya. Yang membedakan adalah kaldunya. Kaldu itu sendiri merupakan resep turun temurun dari nenek dari pihak keluarga istrinya, Sufriyah. Resep tersebut sempat mati 15 tahun sebelum dihidupkan kembali oleh Sufriyah. Dahulu, di Bangkalan, Madura, nenek Sufriyah sempat membuka warung soto bebek.

Karena tidak ada yang melanjutkan usaha tersebut ditambah usia nenek yang sudah lanjut, maka warung tersebut tutup. Melihat ada peluang usaha, Muafi langsung menyewa sebuah stand di sentra Kuliner Indrapura.

Bersama istrinya,bapak 3 anak itu mencoba menghidupkan kembali soto bebek. Menurut survei yang dilakukan Muafi, belum ada soto bebek di Surabaya, bahkan Jatim. Jikapun ada, resep dan bumbunya pasti berbeda.

"Ini dulu resep dari nenek istri saya. Sekarang saya lanjutkan lagi," ungkapnya saat berbincang dengan detiksurabaya.com, Senin (25/10/2010). (iwd/wln)

Sumber : Imam Wahyudiyanta - detikSurabaya

Lihat juga:
Dim Sum

Minggu, 28 November 2010

Dua Jenis Minuman Wine

Wine memiliki dua jenis utama, yaitu anggur merah (red wine) dan anggur putih (white wine). Kedua jenis wine berasal dari jenis anggur yang digunakan. Warna wine tidak seperti warna jus anggur yang terlihat lebih bening. Kualitas warna minuman wine juga ditentukan beberapa hal lainnya.

Fermentasi menentukan warna wine. Walaupun red wine berasal dari anggur merah, warna merah wine diperoleh dari proses yang disebut perendaman (maceration). Red wine berasal dari anggur merah atau anggur hitam. Ratusan jenis buah anggur menghasilkan jenis minuman wine yang berbeda pula.

Jenis buah anggur sangat mempengaruhi rasa wine yang dihasilkan. White wine dapat difermentasi dari jenis anggur berwarna, dari anggur yang berwarna gelap hingga yang berwarna merah muda.

Salah satu jenis wine yang paling terkenal adalah cabaret sauvignon. Wine Cabaret sauvignon berasal dari wilayah Bordeaux, Prancis yang menghasilkan anggur merah. Red wine lain yang juga terkenal adalah Merlot wine.

Ada beberapa jenis wine dengan rasa cokelat dan cherry. Wine Grenache menjadi jenis anggur merah yang terkenal lainnya dari wilayah Burgundy Prancis. Grenache memiliki bahan dasar raspberries, mint dan cherry hitam. Jenis wine lain yang terkenal adalah Zinfandel yang dibuat di Eropa namun sebagian besar tanamannya tumbuh di wilayah California, Anerika Serikat.

Jenis white wine yang terkenal adalah Chardonnay. Wine ini mengandung vanila dan sedikit campuran buah. California menghasilkan jenis white wine Chenin Blancs. Chenin Blancs merupakan alternatif yang lebih murah dari Chardonnay. Chenin Blancs mengandung apel dan rempah-rempah lainnya. Jenis white wine lain adalah Pinot Gris. Pinot Gris berasal dari Oregon dan kaya aroma rempah-rempah. White wine Riesling berasal dari Jerman memiliki aroma buah.

White wine Zinfandel, merupakan jenis wine dengan rasa manis dari California. White Zinfandel diproses dari anggur merah Zinfandel yang dikupas kulitnya.

Sumber : Petti Lubis,Anda Nurlaila - vivanews.com

Lihat juga:
Sushi
Dim Sum

Ayo Kita Buat Sate Jamur

Resep dan bahan-bahan untuk membuat Sate Jamur, diantaranya adalah :

Bahan:
500 gr jamur kancing/ jamur merang, potong 2
½ gelas air asam jawa
2 sdm kecap manis
2 lbr daun jeruk
¼ sdt garam
3 sdm minyak goreng
tusuk sate secukupnya

Bumbu halus:
1 ruas jari lengkuas
1 ruas jari jahe
50 gr kemiri
2 siung bawang putih
5 btr bawang merah
2 sdm gula merah

Cara membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, air asam, kecap manis, daun jeruk dan garam, aduk rata. Masak sampai harum dan matang.
2. Masukkan jamur, masak sampai jamur layu. Angkat.
3. Tusukkan 4-5 jamur pada tusuk sate, lalu bakar hingga kering. Angkat dan sajikan hangat.

Sumber : Rumah Jamur, Jl. Raya Lembang No. 155 Bandung Barat, (022-70870888) - Dahrani Putri-female.kompas.com

Lihat juga:
Steak
Hanamasa

Ice cream di Venezuela

Anda mungkin membayangkan toko yang menjual Ice cream dengan jenis rasa terbanyak di dunia berada di Italia atau di Amerika Serikat, tetapi ternyata ada di Merida, sebuah kota di Venezuela. Namanya, toko Coromoto.

Lampu neon di luar yang bertuliskan "Guinness Book of Records" berwarna pink menjadi salah satu tanda unik dari toko tersebut, namun begitu membuka pintunya semakin jelas ini toko yang lain dari yang lain.

Di dalam terdapat kulkas berisi ice cream berwarna cerah dan terlihat menggiurkan untuk disantap. Rasa ice cream yang dijual seperti cabe, tomat, bawang, jamur dalam anggur, bawang putih dan krim kepiting.

Coromoto didirikan tahun 1980 oleh seorang pendatang asal Portugal, Manuel da Silva Oliveira. Pemiliknya tidak sering muncul dan kini toko itu dikelola oleh Jose Ramirez.


Sesuai musim
Jose memang jelas terlihat seperti manager sebuah toko ice cream. Laki-laki ramah berusia 40 tahunan itu ketika ditemui mengenakan kaos berwarna putih dan ungu, dan kumis hitam. "Oliveira lelah bekerja untuk perusahaan ice cream besar," kata Jose, "dan memutuskan dia bisa membuat rasa ice cream yang menarik."

Percobaan pertama adalah Alpukat. "Untuk mendapatkan rasa yang tepat membutuhkan kerja keras, karena alpukat sangat kaya rasa," kata Jose. "Oliveira membuang sekitar 50 kg es krim untuk percobaan agar mendapatkan rasa yang sempurna."

Coromoto menjual sekitar 60 rasa setiap harinya, tetapi mengubah rasa ice cream sesuai dengan musim. Di samping rasa ice cream standar seperti coklat dan rum serta kismis , banyak pilihan rasa buah yang eksotik, seperti jambu, pepaya, mangga dan sejenis markisa.

Beberapa rasa lain yang termasuk dalam 860 jenis rasa ice cream yaitu: telur, makaroni keju dan sarden, merupakan contoh rasa ice cream yang aneh. Dan juga terdapat banyak nama rasa yang aneh seperti British Airways, Andean Kisses dan I'm Sorry, Darling. Salah satu dari rasa itu, diberi nama Viagra Hope, berwarna biru terang seperti pil Viagra.

Saya harus bertanya apa bahannya, dan bahan alami untuk membuat ice cream itu : Madu dan semuanya alami : madu dan serbuk bunga. "Orang yang berbeda menyukai sesuatu yang berbeda pula," kata manajer toko.

"Secara pribadi saya menyukai rasa buah tetapi banyak pembeli yang memilih rasa yang mengandung alkohol seperti Cointreau, cognac atau vodka-dan-nanas. Tentu saja, sebagai orang venezuela banyak sekali yang ditambah rum."

Ice cream daging
"Rasa ice cream apa yang spesial bagi toko itu?" tanya saya kepada Jose. Sambil tertawa, Jose mengatakan "pabellon criollo"- makanan tradisional Venezuela yang dibuat dari daging, nasi, pisang raja, keju dan kacang hitam, yang ditiru oleh Coromoto untuk rasa ice cream.

Jose mengambilkan satu sendok ice cream dari tiap rasa- dan rasanya benar-benar seperti ice cream daging yang dijual di Coromoto.

Sumber : krisman - republika.co.id

Lihat juga:
Sour Sally
Hanamasa

Jumat, 26 November 2010

Wine dan Racun

Wine - Pasien kanker yang akan menjalani terapi radiasi mungkin perlu menyesap minuman anggur (Wine) sebelum melakukan pengobatan tersebut. Sebab, berdasarkan penelitian pada wanita pengidap kanker payudara ditemukan bahwa meminum wine dapat membantu membatasi efek racun akibat radiasi pada kulit.

Diketahui, beberapa komponen wine dapat melindungi dari efek berbahaya radiasi. Komponen-komponen ini mencakup polifenol dan tanin.

Dalam penelitian ini, Dr Gabriella Macchia, dari Catholic University, Campobasso, Italia, dan rekannya meneliti efek perlindungan dari konsumsi wine terhadap 348 wanita yang menjalani terapi radiasi setelah melakukan operasi kanker payudara. Risiko menderita efek racun akibat radiasi ternyata mencapai 38,4 persen pada mereka tidak meminum wine, sebesar 31,8 persen pada wanita yang minum setengah gelas setiap hari, dan 13,6 persen pada peminum satu gelas wine tiap hari, serta 35 persen pada mereka yang minum dua gelas setiap harinya.

Peneliti menemukan bahwa wanita yang minum hanya satu gelas wine sehari memiliki risiko jauh lebih rendah menderita efek terapi radiasi. Secara khusus, risiko mereka terkena racun kulit akibat radiasi sekitar 75 persen lebih sedikit daripada yang tidak minum.

Sumber : liputan6.com - klipberita.com

Lihat juga:
Dim Sum

Kamis, 25 November 2010

Ice cream Oen

Ice cream - Menyebut tempat wisata kuliner Kota Semarang, pastilah Toko Oen yang berada di jalan Pemuda menjadi restoran paling awal disebutkan. Toko yang sudah bertahan tiga generasi itu, dengan khas menyajikan menu-menu andalannya yang bahan maupun rasa terjaga secara turun temurun dan diyakini rasanya tidak pernah berubah dari dulu.

Toko Oen Semarang berdiri sejak tahun 1933, saat ini pemiliknya Yenni Kalalo merupakan generasi ketiga dari toko tersebut. Konsep restoran satu ini pun khas, dengan bangunan kunonya. Kalaupun ada penyegaran pada interiornya saja.

Toko Oen bagaikan ikon Semarang, setiap wisatawan khususnya dari Belanda yang berkunjung ke Semarang selalu mampir sejenak ke toko ini.

Saat ini Toko Oen bukan lagi identik dengan orang tua, saat kami datang dan ingin menikmati makanan di restoran tersebut ada beberapa anak muda datang di restoran yang didirikan oleh Liem Gien Nio, istri dari Oen Tjoen Hok itu.

Kebanyakan anak muda ini datang menikmati berbagai Ice cream yang ada di Toko Oen, menurut Antok Liem pengurus Toko Oen es krim yang paling banyak digemari Ice cream Oen Simphony dan Tutty Fruity.

Kedua Ice cream ini disajikan dengan bentuk yang sangat unik, untuk Oen Simphony ada permainan warna dalam penyajiannya dari Ice cream rasa coklat yang ditaruh paling bawah, ditingkat selanjutnya ada Ice cream rasa vanila, serta tidak ketinggalan roti lidah kucing.

Yang lebih menarik lagi ternyata resep pembuatan Ice cream ini sama dengan saat Toko Oen berdiri, Antok mengungkapkan resep yang dibuat sejak generasi pertama itu sengaja dipertahankan untuk menjaga rasa Ice cream tersebut.

"Dulu pernah diuji coba untuk beberapa bahan pembuat Ice cream dikurangi, ternyata rasa yang dihasilkan sangat berbeda. Sehingga sampai saat ini oleh generasi penerus Toko Oen tetap menggunakan resep Ice cream yang lama tanpa mengurangi sedikitpun komposisi bahan pembuatnya," ungkap Antok.

Resep Ice cream yang telah bertahan puluhan tahun itu ternyata memang sangat nikmat, Ice cream nya lumer dan lembut dimulut. Untuk rasa dari eIce cream itu sendiri sangatlah nikmat, tentunya Ice cream Oen Simphony seharga Rp 17.500 itu tidaklah mahal dan sepadan dengan rasa Ice cream itu sendiri.

Antok menambahkan menikmati Ice cream di Toko Oen sangatlah nikmat kalau diselingi nyemil beberapa roti khas buatan TOKO Oen seperti kaastengel (kue keju kering) dan kattetonge (kue lidah kucing). (Wisanggeni/CN13)

Sumber : suaramerdeka.com

Lihat juga:
Sushi
Hanamasa

Sate Kiloan SMS enak

Sate Kiloan SMS mengambil citarasa Sate ala Tegal untuk menu resep Sate Kambing dan untuk menu resep Lainnya seperti resep Tongseng Kambing dan resep Tongseng Ayam menggunakan bumbu rempah ala resep masakan Solo.
“Rumah makan ini perpaduan antara masakan khas Tegal dan Solo”, tandas Lina. Dar¡ desain bangunannya Sate Kiloan SMS juga punya ciri khas. Ornamen gubuk dan pernak-pernik khas pedesaan dipadu-padankan hingga menjadi hiasan yang menarik. Menurut sejarah, warung sate kiloan dirintis oleh Ujang Nasir, warga Babakan, Madang, Bogor, Jawa Barat. Disebut sate kiloan, karena pembeli sate ¡tu tidak membeli berdasarkan jumiah tusukan satenya, melainkan berapa berat kilonya.

Walau namanya Sate Kambing, namun menu resep yang disajikan rumah makan ini terbuat dar¡ daging domba, bukan dar¡ daging kambing. ALasan Lina karena daging domba memiliki serat lebih halus dibandingkan daging kambing. Selain itu aroma daging domba juga lebih bersahabat ketimbang daging kambing yang Lebih prengus.

Jika ingin menikrnati Sate Kambing di sin¡, daging kambing akan ditimbang dulu sesuai pesanan. Untuk seperempat kilogram sate, berisi 12 tusuk, Anda cukup merogoh kocek sebesar Rp 38 ribu rupiah. Sedangkan untuk satu kilogram dipatok seharga Rp 152 ribu rupiah. Anda juga bisa membeli dalam ukuran porsi, ¡si 10 tusuk Rp 32 ribu. Jadi sangat fleksibel.

Dibandingkan olahan daging kambing, warna Sate-nya tidak cokiat kehitaman seperti Sate pada umumnya namun coklat kemerahan. Bumbu resep pelengkapnya ada potongan tomat, cabe rawit hijau, bawang merah, bawang goreng, dan sedikit siraman kecap manis. Bumbu resep pelengkap ¡ni sama dengan bumbu resep pelengkap yang digunakan pada resep Sate Tegal, yaitu Sambal Kecap berupa campuran resep bawang merah, tomat, cabe rawit, serta tak ketinggalan kecap manis.

Warna coklat kemerahan dihasilkan dar¡ olesan sedikit margarin dan kecap manis saat daging dibakar sehingga daging tak mudah hangus. Proses membakarannya menggunakan arang batok kelapa, sehingga nyala bara lebih lama dan debu bakaran tidak banyak. Dagingnya terasa begitu empuk karena domba yang digunakan oieh rumah makan ini adalah domba yang berusia antara 7-10 bulan. Bagian daging domba yang digunakan tidak ditentukan harus dar¡ bagian paha atau dada.

Yang unik adalah tambahan minyak samin yang dioleskan setelah proses pembakaran Sate. Tambahan minyak samin membuat rasa Sate gurih berbaur dengan gurihnya margarin. “Nita memang sengaja menggunakan minyak samin agar Sate lebih gurih,” ujar Lina.
Citarasa resep-nya memang benar-benar klop, ada sensasi manis dar¡ citarasa resep Sate Solo yang dengan sensasi gurih minyak samin. Sebagai penutup setequk Es Jeruk Manis sangat menyegarkan. Selain ¡tu ada pilihan Jus dan Softdrink. Aneka buah yang dijadikan Jus berupa belimbing, jeruk, mangga, alpukat, jambu, tomat, serte jus kombinasi dar¡ campuran beberapa buah. Kisaran harga makanannya mula¡ dar¡ Rp 16 ribu sampai dengan Rp 800 ribu untuk Kambing Guling, dan minuman segar dar¡ Rp 3 ribu sampai dengan Rp 10,5 ribu.
Penasaran bagaimana bedanya Sate Kambing di rumah makan ¡ni dengan tempat lainnya. Catat jam bukanya dar¡ puku1 9 pagi sampai 10 malam.***

Sumber : lintasberita.com

Lihat juga:
Dim Sum
Steak

Culinary Business : Soto

If this type of cuisine on the list of my favorites. Soto that formula is not too excited, but was able to arouse my appetite. Understandably, I am not among those who like to eat, his appetite is less, so very often forget to eat. The main factor is a smoker, coffee drinker, often stayed up late, rarely exercise, which ultimately increases stomach acid. Appetite is there when it was a little exercise to sweat. Abnormalities? possible.

When asked about favorite foods, then the burgers, pizza, and Sodara-sodaranya not included in the list. I tend to be more pleased with the local cuisine, such as food waste, warteg, tamarind, tamarind jakarta, and the like. Instead of fanatics, idialis, or anti against foreign products, especially Americans, but indeed from the first did not like the food, besides of course the price is expensive indeed.

Soto, this dish also has some kind, there is chicken soup, beef soup, soto firstborn, and tripe soup. It was divided again with the names of areas, such as Soto Madura, Soto Kudus, Soto Betawi, Coto Makassar, and much more. To know more about the soup, can read the article from Mr. Mak Nyuss Bondan Winarno, the culinary king here.

Of the many kinds of soup, we can choose one type only, such as soto holy. But if you do not want to use the name of the region, could sell about chicken soup and beef soup. Usually the seller is only specialized in one kind only, choose chicken soup or beef soup. Both have rabid fans, but instead there is also a hobby, but due to health factors. As people do not want to eat tripe soup for fear of disease recurrence uratnya acid, and other reasons.

For the areas I used to enjoy jogja soto soto on klebengan, soto pak Marto, kadipiro soto, soto wait Kalasan, Bangkong soto, soto holy, chicken and beef soup front of the station monument.

For those who live dijogja, or at least once dijogja, if you could drop into soup can definitely klebengan story, how the atmosphere there. When asked the location, its place in the village, and people will not think there is a seller selling soup, that every day could sell several hundred servings, and how many thousands of fried tempe (mendoan), not to mention the drink. Why be crowded? do not know exactly why it can be crowded. And when seen, there are no marketing at all. In fact, an outsider who market their products there.

Blog about soup recipe you can visit: Aneka Soto Nusantara

Source: bi.konblog.com

See also:
Burger King
Sour Sally

Bistik Enak

Steak atau Bistik atau biefstuk merupakan salah satu hidangan kolonial yang kini masih dijadikan andalan banyak restoran. Sajian yang dipengaruhi kuliner Belanda ini memang dibuat dari lidah sapi. Lidah sapi dikupas dan direbus hingga benar-benar empuk.

Kalau ingin sedikit memanjakan diri dengan makanan istimewa siang ini, coba saja cicipi makanan gaya kolonial ini. Irisan lidah sapinya empuk gurih dengan siraman saus yang wangi. Ditambahkan kentang dan sayuran, jadilah makan siang yang lezat dan mantap!

Selanjutnya diberi bumbu bistik dengan saus Inggris, sedikit kecap manis, cengkih, pala dan merica. Karena itu rasanya sedikit manis dengan aroma rempah yang harum. Beberapa restoran menyajikan bistik lidah dengan brown sauce atau blackpepper sauce sehingga tampilan menjadi lebih modern.

Pelengkap bistik lidah adalah kentang goreng atau rebus, beberapa lembar daun selada dan setup sayuran. Karena itu seporsi bistik lidah bukan hanya akan membuat kenyang tetapi gizinya juga lengkap. Rasa gurih empuk lidah sapi akan mengelus lidah dengan balutan saus yang wangi. Hmm..benar-benar sedap!

Jika sudah siap menggoyang lidah dengan bistik lidah, segera saja pilih satu restoran di bawah ini.

RM Miranda (TanGoei)
Jl. Besuki, Menteng
Jakarta Pusat

Kusuma Sari Café & Catering
Jl. KH Ahmad Dahlan 12
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan

RM Bu Endang
Jl. Wijaya I No 28.
Jakarta Selatan

Rumah Makan Indo Belanda Ny.Han
Jalan Raya Serpong Km 7 No. 8 C
Serpong, Tangerang
Telpon: 021-5396808

Kafe Star
Jl. Arteri Kedoya Raya No.20
Jakarta Barat

Dapur Babah
Jl. Veteran I /17-19
Jakarta Pusat
Telepon: 021-7060 2256; 021- 385 5653 (dev/Odi)

Sumber : Odilia Winneke-detikFood

Lihat juga:
Dim Sum
Hanamasa

Rabu, 24 November 2010

Dim Sum di pagi Hari

Anda terburu-buru berangkat kerja dan tak sempat sarapan? Atau anda tipe yang tidak bisa makan karbohidrat di pagi hari? Kalau begitu, cobalah makan Dim Sum!

Dim sum adalah sejenis makanan camilan yang bergizi yang cukup untuk mengenyangkan perut anda. Tradisi Dim Sum berawal dari Kanton, Cina dimana Dim Sum selalu disajikan sebagai teman minum teh. Berawal dari kedai-kedai teh bagi para pengembara, Dim Sum selalu disajikan pada pagi hari sebagai bekal perjalanan mereka.

Pada perkembangannya sekarang, di beberapa negara seperti Hongkong, Dim Sum disajikan pada pagi hari sebagai hidangan sarapan dan biasanya hanya dijual hingga tengah hari saja. Menurut para ahli, Dim Sum sangatlah menyehatkan dan bergizi. Kini banyak orang yang memilih mengkonsumsi Dim Sum karena selain sehat juga praktis.

Dim sum memiliki beragam jenis, ada yang steamed Dim Sum (kukus) seperti bakpao, hakau (udang), cheong fun (dari tepung beras), siomai. Sedangkan yang goreng, antara lain lumpia udang, talas goreng, atau pangsit goreng.

Jika Anda ingin mencoba Dim Sum, sekedar sharing, berikut beberapa restoran Chinese yang memiliki macam-macam dim sum yang menurut Saya patut dicoba:

1. Samudera Restoran
Berbagai macam dim sum tersedia disini. Samudera selalu ramai dikunjungi jika weekend tiba sehingga Anda harus rela mengantri untuk dapat menikmati menu di sini. Menu rekomendasi: cheong fun dan siomai ayam.

2. Huang Ting Restoran
Restoran Chinese food ini juga punya banyak variasi dim sum. Saat weekend, koleksi dim sumnya lebih lengkap dari hari-hari biasa. Menu rekomendasinya: pangsit udang mayonaise dan siomai.

3. Ta Wan Restaurant
Walaupun variasi menu dim sum di sini cenderung sedikit, lumpia udang dari Ta Wan tetap patut dicoba! Selain itu, restoran ini juga terkenal dengan variasi buburnya yang tak kalah menggoda.

4. Daniang Dumpling
Yang unik dari restoran ini adalah penyajian dapurnya di depan sehingga bisa terlihat semua makanannya fresh langsung dimasak oleh sang koki. Menu yang saya rekomendasikan adalah Xiao lung bao, yaitu pangsit yang berbentuk bao, dalamnya berisi daging dan berkuah. Selain itu Anda juga bisa mencoba Sui Kiau, yaitu pangsit kukus yang berisi daging maupun sayuran.

5. Din Tai Fung
Menu yang paling populer dari Din Tai Fung adalah Xiao Lung Bao (sejenis adonan tepung yang berisi daging) dan bubur. Walaupun harganya relatif mahal, namun bagi anda yang menggemari Xiao Lung Bao, di sinilah tempat yang paling enak.

Ngomongin Dim Sum, perut Saya tiba-tiba jadi keroncongan. Hmm...Apakah Anda juga mulai tergoda oleh si mungil?

Sumber : viola kurniawati-urbanesia.com

Lihat juga:
Hanamasa
Sushi

Sate Torpedo dan Surya Saputra

Sate - Surya Saputra didaulat sebagai pemandu acara 'Berkorban Sepenuh Hati Bersama Bango' di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan. Ia mendapat pengalaman baru saat mencicip Sate torpedo.

"Rasanya enak tapi kalo disuruh milih, aku lebih suka sate daging daripada torpedo," kata Surya saat ditemui di sela-sela acara, Jumat, 27 November 2009.

Sate torpedo merupakan masakan yang diolah dari organ kelamin sapi atau kambing. Mitosnya, sate torpedo berkhasiat sebagai obat kuat laki-laki atau meningkatkan gairah seksual. "Efeknya berbahaya, tapi itu mitos ajalah," ujarnya.

Meski tak terlalu menyukai rasanya, Surya tak kapok untuk mencobanya lagi. Alasannya, sate torpedo merupakan salah satu menu khas yang disajikan dalam kuliner Indonesia. "Karena termasuk melestarikan," ujarnya.

Sumber : Pipiet Tri Noorastuti, Gestina Rachmawati- showbiz.vivanews.com

Lihat juga:
Sour Sally
Burger King

Ice cream yang Semakin Beragam

Setahun belakangan ini, memilih Ice cream terasa lebih membingungkan. Bingung karena kian beragamnya rasa yang ditawarkan. Belum lagi segala 'aksesori' tambahan yang bisa dicampurkan di dalamnya.

Perkembangan kuliner Ice cream ke bentuk yang kian 'rumit' ini paling mudah dilihat di pusat belanja. Restoran dan usaha Ice cream rumahan pun ikut berimprovisasi.

Jika sudah begini, tidak ada jalan lain mengetahui kehebatan perkembangan kuliner Ice cream selain jajal langsung. Selain itu, penampilan Ice cream yang kian 'rumit' menantang indera pengecap.

Salah satu yang menarik dicoba ialah cold stone creamery. Ice cream asal Arizona, AS, ini ada di beberapa pusat belanja wilayah Jakarta Selatan.

Dari gambar di gerai sudah bisa dilihat es krimnya masuk kategori 'rumit' tadi. Es krim itu membumbung dalam cup dari wafle kering bergelombang hingga seperti gunung api meletus.

Namun muntahan batu berganti dengan cokelat, kacang, bahkan ada pisang, crackers, dan bongkahan cake cokelat. Ada 21 macam rasa Ice cream dan 43 campuran (mix-in) lainnya yang disediakan.

Jika belum berani eksplorasi, memilih signature ice cream merupakan cara aman mendapat kreasi yang lezat. Salah satu andalan gerai itu ialah chocolate devotion yakni Ice cream cokelat dicampur butiran cokelat dan brownies. Sensasi di lidah setara kelihatannya. Meski berpori-pori, es krim terasa lembut. Kekentalannya menunjukkan tingginya kadar susu.

Campuran butiran cokelat membuat makanan ini terasa ramai di mulut. Mungkin agak sedikit merepotkan karena beberapa cokelat lengket di gigi. Meski begitu manisnya tetap pas, itu mungkin karena es krim dasar yang tidak terlalu manis.

Es krim gaya campur ini juga sudah masuk buffe hotel. Hotel Shangri-La salah satunya. Meski tidak seberagam di gerai, cokelat dalam bentuk biskuit, batangan, silinder, atau stroberi juga tersedia. "Karena intinya adalah berkreasi sesukamu. Itu yang buat orang suka es krim ini. Meskipun tidak enak, tetap suka karena kreasi sendiri," kata Executive Pastry Chef Shangri-La, Guillaume Bonnety.

Pria asal Prancis itu menilai es krim vanila menjadi dasar terbaik untuk pencampuran. "Karena tidak terlalu manis," kata Bonnety yang menyebut gaya es krim itu sebagai tepanyaki, mengacu pada meja tempat pencampuran es krim.

Meja ini pula yang jadi atraksi tambahan es krim ini. Di atas meja granit berpendingin yang mirip dengan meja pengolahan tepanyaki itu, es krim dicampurkan, dicacah, hingga dimampatkan lagi. Meski begitu, es krim tidak mencair.

Es krim Italia- gelato (jamak-gelati) juga makin banyak ditemui di Indonesia. Es krim ini mengandung buah-buahan dan kadar susunya rendah lemak.

Dengan begitu, gelati terasa lebih ringan daripada es krim biasa. Alessandro Santi, chef Italia di Shangri-La, mengatakan gelati berfungsi mencuci rasa makanan sebelumnya dan memberikan rasa segar setelahnya.

Sumber :Dok.mi/OL-5 - Bintang Krisanti - Media Indonesia

Lihat juga:
Soto
Wine

Selasa, 23 November 2010

Sushi World

Penggemar Sushi akan melakukan apa saja untuk mendapatkan makanan favoritnya. Bahkan kalau diperlukan, antre dan membayar mahal pun tidak keberatan. Tapi untuk yang satu ini dijamin Anda tidak perlu antre. Harganya pun sangat terjangkau. Maklum, harga mahasiswa.

Sushi World layak menjadi salah satu tempat pilihan yang pas bagi penyuka sushi. Di restoran ini pengunjung bisa mencicipi aneka fusion sushi yang sedang digandrungi oleh kaum muda. Fusion sushi ini memiliki cita rasa yang beda, karena sudah mengalami sedikit perubahan, dengan cara memadukan bahan-bahan yang ada.

Pada dasarnya sushi merupakan makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Asal-usul kata sushi adalah kata sifat untuk rasa masam yang ditulis dengan huruf kanji sushi.

Pada awalnya, sushi yang ditulis dengan huruf kanji merupakan istilah untuk salah satu jenis pengawetan ikan yang disebut gyosho, yakni membaluri ikan dengan garam dapur, bubuk ragi atau ampas sake.

"Kalau fusion sushi ditambah dengan bahan baru seperti mayones, alpukat, mangga, timun, bahkan cabai rawit. Sushinya pun bisa digoreng," ujar Rahandari (23) alias Riri, salah satu pemilik Sushi World.

Aneka ragam sushi disajikan dengan tampilan yang sangat menarik dan menggugah selera. Salah satu andalannya dragon roll. Dalamnya diisi dengan udang yang digoreng dan mayones lalu ditaburi dengan tepung tempura dan diberi alpukat di atasnya. Menu ini juga termasuk populer di banyak restoran sushi lainnya.

Meski dari segi jenis sama, namun dari isi dan penyajiannya dibuat berbeda. Paling penting, harganya bisa separuh dari harga restoran sushi ternama. Dragon roll ini dipatok dengan harga Rp 35.000.

Riri juga menyarankan untuk mencoba volcano. Sushi ini dilumuri saus merah lezat yang terbuat dari baby octopus dan saus mayo. Dalam gulungan sushi diisi dengan daging kepiting, mayones, dan alpukat. Bagi yang suka dengan rasa pedas, disarankan untuk berani mencoba kalimantan. Sushi ini berisi ikan sisamo, mayones, selada air, dan cabai rawit.

"Tak jarang juga ada konsumen yang memberi masukan kepada kami untuk dibuatkan jenis sushi tertentu yang pernah dicobanya di restoran lain. Kalau sekiranya cocok, tidak tertutup kemungkinan dimasukkan ke dalam daftar menu," ujar Riri lagi.

Ada pula jenis sushi yang disebut dengan gunkan, yakni nasi yang digulung lalu diberi topping ikan mentah, telur ikan atau belut di atasnya, dan dibungkus dengan nori sekelilingnya. Jenis lain adalah nigiri sushi, yakni sushi yang di atasnya diberi irisan ikan kemudian diikat dengan nori.

Sebagai teman makan sushi, paling klop dipadukan dengan wasabi. Sambal khas Jepang itu memang unik. Pasalnya, bahan sambal bukan dari cabai yang biasa kita makan, melainkan terbuat dari lobak Jepang yang apabila dicicipi akan muncul rasa pedas yang cukup menyengat di hidung.

Pengunjung yang tidak tahan rasa pedasnya bisa mencampur wasabi dengan shoyu, yaitu sejenis kecap jepang yang rasanya asin dan manis. Dilengkapi pula dengan gari, sejenis jahe berwarna merah muda.

Sebagai informasi, sushi dengan ikan yang telah melalui proses masak justru bernilai gizi baik, rendah kalori, dan rendah lemak. Sushi salmon mengandung vitamin D, dan bahan ketan pada sushi memberikan karbohidrat yang baik untuk tenaga.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Dr Iain Brownlee dari University of Newscastle, sushi juga populer sebagai makanan penurun berat badan.

Elemen yang memberikan manfaat tersebut adalah nori, rumput laut kering yang digunakan untuk membungkus sushi. Para peneliti Inggris mengatakan bahwa nori berpotensi mengurangi retensi lemak tubuh hingga 75 persen.

Sumber : wartakotalive.com - megapolitan.kompas.com

Lihat juga:
Hanamasa
Dim Sum

Senin, 22 November 2010

History of Steak

Steak as if synonymous with the land of Uncle Sam because it is one of the highest quality beef. No wonder the line of the type of beef imported from there as U.S. T-Bone Streak, U.S. Beef Ribs, Tenderloin U.S., U.S. Sirloin and so forth. Inipula types are available at Factory Steak restaurant owned by Kenneth Chen. It may be practically most people think of steak comes from the U.S..

In fact, it is said was originally not the case. Beef is not exactly popular as part of the diet choice in the U.S. before the Civil War. According to a site, its history is not even real beef from the U.S.. Precisely who introduced cattle to the new world of the Spaniards to Mexico in 1540.

Then, in the 18th century by the Spanish Colonial and French began to raise cows. As railways developed at the time, they use trains to transport cattle from San Antonio, Texas to New Orleans. But this industry then fell due to a terrible winter when the herd of cows gone up to 90 percent.
But along with the development of the age at the time, beef production increased again since 1871. Even after World War II, aka beef beef became a symbol of American prosperity.

This symbol eventually became famous all over the world while also providing inspiration to the interpreter-cook. Thus, aka steak steak menu also managed to become a kitchen mainstay. Resto-special steak restaurants also appear. In order to be different and gain profit, each restaurant also has a uniqueness of each with a different strategy. This, too, who carried out the Steak Factory, opened in the region that there is no special restaurant steak. In addition it is still not forgotten the taste of Indonesian cuisine in membubui beef imports. Through the concept of a low profile and local, Steak Factory is ready to spread to other cities in the future.

"Whose name is not only a shop building in Jakarta alone but in the region too, meaning Steak Factory can open in other areas also," that Chen hopes the expansion plan forward. Selling may be steak, but the Steak Factory still not forget the spice native to Indonesia!

Source: SH / sally approached - sinarharapan.co.id

See also:
Dim Sum
Wine

Sinar Mas Dissapointed

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) was disappointed with Burger King's decision to no longer buy palm oil production.

"We are disappointed with the decision and will continue to provide a better understanding of the Burger King on our sustainability commitment," said Smart detikFinance quoted in a statement on Friday (03/09/2010).

Smart expects Burger King remains a palm oil consumer. Smart is also confident that Burger King's decision does not represent the views of most consumers.

"We look forward to welcoming them back as a consumer in the near future," said Smart.

Smart states, independent verification report (IVEX) have concluded SMART is a responsible company and operates in rigorous Standard Operating Procedures.

As is known, the U.S. fast food giant, Burger King decided to no longer buy palm oil from the Sinar Mas and son business. The decision was taken after Greenpeace is running a negative campaign against the Sinar Mas.

Burger King said in a statement asserted, the result of verification by independent auditors of the business unit of Sinar Mas, PT Smart Tbk shows activity that is inconsistent with the commitment to corporate responsibility.

Burger King's decision was also taken after the release of the results of the verification team that is prepared by an independent verification agency Control Union Certification (CUC) and the BSI Group of PT Sinar Mas Agro Research and Technology Tbk (Smart) and the parent company of Golden Agri Resources Smart.

Source: Qom / dnl - Nurul Qomariyah - detikFinance

See also:
Sate
Soto

Donny Pramono, si penemu Sour Sally

Usianya baru menginjak 27 tahun, tetapi usahanya bisa berekspansi dengan cepat. Dalam waktu satu setengah tahun, usaha yogurtnya berlabel Sour Sally sudah hadir di empat kota besar dengan puluhan gerai. Donny Pramono juga berniat menularkan gaya hidup sehat bersama yogurtnya itu di negeri tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.

"Awalnya karena saya tertarik dengan yogurt sewaktu masih kuliah di Amerika, itu sudah jadi hal biasa. Dari situ saya lihat peluang, di Indonesia belum ada," ujar Donny saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu. Jebolan akuntansi dan marketing itu mengaku sewaktu di AS dirinya sangat menyukai/rozen yogurt saat hang out bersama teman-temannya. Suatu kali, saat sang ibu berada di sana, dia juga menyuguhi yogurt. Dari sana sudah tercetus ide untuk menularkan kesukaan makan yogurt di Indonesia.

Mimpi menjadi pengusaha, mengikuti jejak ayahnya, membuat Donny mulai membangun ide kreatif. Memang tidak semudah yang dia bayangkan, dan untuk mewujudkan mimpinya itu butuh kerja keras. "Banyak yang sangsi kalau yogurt ini bisa menjadi makanan yang digemari di Indonesia. Tetapi saya tetap yakin, kalau suatu saat tidak hanya menjadi tren, juga sebagai gaya hidup," tutur Donny optimistis.

Pilihannya untuk bergerak di pasar yang dia buat sendiri bisa dibilang berhasil. Nama Sour Sally serta konsep dekorasi yang mere-maja menjadi favorit tongkrongan anak muda saat ini. Setidaknya itu terbukti dengan beberapa gerai yang menyebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Denpasar. Untuk kalangan menengah ke bawah, Donny juga membuat booth khusus.

Ditemui usai merilis produk terbarunya, Donny tampak begitu aktif dan agresif. Dirinya juga begitu lancar mengungkap sejumlah gagasan baru yang selalu menjadi inovasi, yang di matanya bakal menjadi lahan baru bersama Sour Sally.

Sumber : ral/L-3 - bataviase.co.id

Lihat juga :
Ice cream
Hanamasa

Bikin Dim Sum unik yuk!

Cooking class ini khusus buat pencinta Dim Sum. Seorang chef ahli membuat dim sum akan membimbing tahapan membuat Dim Sum. Kali ini Dim Sum unik dan trendy yang bakal dibagikan ilmunya. Dim Sum bentuk kelinci, landak, kura-kura dan Dim Sum kukus panggang yang paling gres. Buruan daftarkan diri Anda, hanya tersedia 20 tempat saja!

Dim Sum, penganan mungil yang berasal dari selatan Cina ini kini sangat populer di dunia. Awalnya Dim Sum dinikmati di pagi hingga siang hari sebagai teman minum the yang dikenal dengan sebutan yam cha. Kebiasaan ini berkembang hingga di hampir seluruh kawasan Asia, termasuk di Indonesia.

Sudah lebih dari sepuluh kali kami menggelar kursus Dim Sum yang selalu dibanjiri peserta. Dim Sum yang jumlahnya ratusan memiliki keunikan dalam pembuatan seperti layaknya pastry di negeri Barat. Untuk memuaskan rasa ingin tahu, kamipun mengikuti perkembangan Dim Sum hingga akhirnya memilih Dim Sum yang unik dan trendy sebagai topik cooking class exclusive kali ini.

Kami mendapat dukungan dari hotel JW Marriott Jakarta, melalui Mr.Karsono, seorang Junior Sous Chef yang trampil membuat Dim Sum. Sajian Dim Sum kreasinya menjadi favorit tamu di Pearl Chinese Restaurant. Bukan hanya cantik tetapi rasanya juga enak.

Lima buah Dim Sum akan diajarkan secara detil pembuatannya. Tiga Dim Sum unik, berbentuk landak, kelinci dan kura-kura akan dijelaskan cara membuat adonan kulitnya dan isian yang enak. Bentuk yang mungil dengan rasa adonan kulit yang empuk lembut sangat enak dipadu dengan adonan yang legit wangi. Bentuk binatang yang lucu dengan rasa yang unik dan teknik membuat yang kreatif ini sedang digemari oleh pencinta Dim Sum di dunia.

Dua Dim Sum yang paling trendy, Dim Sum dengan teknik kukus panggang memiliki rasa renyah sedikit lembut dengan variasi isi yang gurih. Dua jenis steam pan fried Dim Sum (berbentuk bulat lipat dan serbentuk mirip kuo tie dengan 2 variasi isi) akan dibeberkan cara membuat kulit hingga membentuk plus membuat adonan isinya. Rasa Dim Sum ini tidak hanya lembek tetapi ada tektur renyah yang enak.

Tiap penjelasan chef akan diikuti dengan praktek yang dibimbing oleh sang chef dan timnya. Tanya jawabpun bebas Anda lakukan sampai semuanya menjadi jelas dimengerti. Usai cooking class, Anda bisa menikmati makan siang bermenu dim sum dan hidangan lain, yam cha sepuasnya.

Kelas untuk Dim Sum ini merupakan kelas praktek atau hands on, karena itu kami membatasi jumlah pesertanya, hanya 20 (dua puluh) orang saja. Supaya bisa mengatur waktu, catat dahulu waktunya, Sabtu, 16 Mei 2009, pukul 9.30-14.00, di Pearl Chinese Restaurant, Hotel JW Marriott Jakarta, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Kami hanya memberikan tempat pada mereka yang benar-benar berminat. Pastikan nama Anda terdaftar di sini!

Sumber : Eka / Odilia Winneke - detikFood

Lihat juga:
Wine
Hanamasa

Minggu, 21 November 2010

Ayo makan Dim Sum di Oenpao

Sering aku lihat gerai Oenpao yang menyajikan masakan Dim Sum dan lainnya di beberapa lokasi di Jakarta ini namun belum sempat mencobanya. Sampai akhirnya aku ketahui tempat asal Kedai Oenpao ini pertama kali didirikan di pasar modern BSD (Bumi Serpong Damai).

Berhubung nama pasar modern BSD ini cukup ‘beken’ di kalangan teman-teman, maka kujejakkan kaki ke sana untuk menengok pasar ini. Setelah keliling, pilihan kuliner jatuh pada Kedai Oenpao ini.
Kedai yang paling rapi versi pasar yang pernah kulihat. Dari desain yang menarik tetapi tidak meninggalkan bangku dan meja panjang, ciri khas lokasi tempat makan yang mempunyai tempat terbatas.

Kami memesan siomay, hakau, ceker ayam, mie pangsit, mie ayam plus es teh tawar. Tidak ketinggalan cheese cake, tiramisu cake, ‘tape’ cake.
Sambil menunggu makanan kami cicipi kue-kue. Walaupun diberi mana dalam bahasa Inggris, rasa dan adonan tetap seperti kue-kue pasar Indonesia. Nilai 7 kuberikan untuk cemilan/jajan pasar ini.

Dim Sum-pun datang. Rasanya biasa saja tetapi masih boleh dikatakan memenuhi kriteria Dim Sum. Dari tiga macam Dim Sum yang kami pesan, hakau yang paling aku suka.

Sampailah pada menu utama, mie ayam dan mie pangsit. Sayang cara memasaknya tidak standar. Yang satu terlalu lorok (terlampai matang) sehingga rasanya seperti karet. Sedang yang satunya oke. Aku ambil contoh yang tidak gagal saja ya. Secara rasa biasa saja. Yang terasa unik adalah mie-nya halus, biasanya orang menamakannya seperti mie hongkong. Nilai 6 kuberikan.

Untuk harga semangkok bakmi berkisar sekitar Rp. 18.000,- dan Dim Sum Rp. 6.000,- per porsi. Tentunya bukan harga yang murah untuk sebuah jajan pasar. Mungkin jika kita masuk gerai-gerai lain yang sudah ber-AC dan lebih nyaman untuk santai, hal itu bisa dimasukan untuk harga sebuah kenyamanan.

Jika aku suruh mencoba lagi. Hmmm…..ada mie dan Dim Sum yang lebih enak untuk harga yang sama. Yang patut diajungkan jempol adalah setelah lima tahun sebuah kedai Dim Sum dan mie di sebuah pasar akhirnya bisa menjadi gerai yang nyaman di gedung-gedung dan digemari oleh orang banyak.

Sumber : Melani - wikimu.com

Lihat juga :
Sushi
Steak

Macam Ice cream di Bandung

Meskipun sore dan malam Bandung kerap diguyur hujan, matahari begitu semangat menyinari kota Bandung pada pagi dan siang harinya. Panas, terik, kering dan gerah. Begitu mendengar kata-kata tersebut pasti pikiran kita langsung tertuju kepada sesuatu yang dingin, segar dan meredakan dahaga. Ice cream! Satu nama yang akan terbersit dan pas kiranya memuaskan selera.

Sebagai surga kuliner, Bandung juga memiliki tempat-tempat yang menjual es krim yang jempolan dan patut dicicipi. Mari kita intip sedikit ulasan tentang beberapa tempat yang menjual Ice cream di bawah ini.

1. Ice cream tempo dulu
Nostalgia, klasik dan bernuansa “jadul” alias jaman dulu. Hal-hal ini menjadi daya tarik dari kedai-kedai Ice cream ini. Kebanyakan orang datang karena sensasi nostalgia seakan-akan menjadi mesin waktu yang membawa kita berkelana ke masa lalu. Rasa Ice cream - nya pun klasik, dibuat dari cita rasa dan resep asli nenek moyang daratan Eropa yang sudah turun temurun, menjadikan tempat-tempat ini terkenal. Kunjungi PT. Rasa di Jalan Tamblong, Sumber Hidangan serta Braga Permai di Jalan Braga, Cafe Milan yang terletak di Jalan Pelajar Pejuang, dan I Scream For Ice Cream di Jl. Hariangbanga (dekat Jl. Taman Sari). Ajak pula papa-mama dan opa-oma untuk bereuni ke masa kejayaan dahulu di sini. Bergaya vintage pun sah-sah saja jadi tambahan atribut berwisata kuliner Ice cream jadul ini.

2. Ice cream terobosan baru
Berbeda dengan tempat eskrim sebelumnya, Ice cream yang dihidangkan merupakan inovasi dengan ide-ide kreatif yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Salah satu tempat yang menyajikan Ice cream aneh dan unik yang hanya dapat ditemukan di Kota Kembang ini adalah Sub7ero Frozen, yang terletak di Jl. Saturnus Tengah, komplek Margahayu Permai Bandung. Pilihan rasa tak biasa, seperti keju cheddar yang asin dan lada hitam yang pedas, menjadi andalan usaha Ice cream yang sukses menyebar dari mulut ke mulut ini. Satu kreasi unik lain adalah Ice cream goreng. Kedengarannya aneh karena namanya begitu kontradiktif. Namun, penganan ini sebenarnya adalah Ice cream yang penyajiannya dijepit di antara roti goreng. Renyah sekaligus menyegarkan, ditambah taburan kacang dan saus coklat yang membuat rasanya makin nendang. Kunjungi Cafe Tomat di Jl. Ir. H. Djuanda dekat Terminal Dago untuk mengulik rasa istimewa Ice cream goreng ini.

3. Ice cream tradisional
Ice cream khas Indonesia, dan lebih tepatnya khas Bandung. Salah satu contoh es krim tradisional ini adalah es lilin (atau ada juga yang menyebutnya es goyang karena pembuatannya digoyang di dalam gerobak). Es Lilin yang populer dapat dibeli di Jl. Cimandiri dan Jl. Lengkong Besar. Rasa tak kalah lezat dengan es krim modern, beserta harga murah meriah dan kenangan yang melekat erat akan mendorong penggemarnya untuk memburu ke setiap sudut kota Bandung.

Sumber : bandungreview.com

Lihat juga:
Sour Sally
Burger King

Soto Bakso Pak Saeton

Berbagai jenis Soto mungkin sudah biasa dijumpai di pelosok Nusantara, sebagai salah satu hidangan berkuah dengan berbagai variasi menu pilihan seperti soto ayam, daging, dan babat.

Berbeda halnya dengan penyajian jenis soto yang disajikan di warung Pak Saeton yang terletak di Jalan Barong 156, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.

Soto ini disajikan dengan campuran bakso, orang Banyuwangi biasa menyebutnya soto bakso. Bentuk penyajiannya pun sama dengan soto dan bakso pada umumnya, dengan pelengkap mi dan bihun, sedikit bawang goreng dan seledri yang kemudian dicampur kuah soto bakso.

Gambaran yang terlihat menonjol dalam penyajian makanan ini memang warna kuning soto, sehingga kalau dilihat seperti jenis soto pada umumnya.

Orang baru bisa bilang beda, jika sudah merasakan hidangan tersebut. Rasanya, tidak kalah nikmat dengan soto ayam, daging, ataupun babat.

Pertama saat menikmati soto bakso yang terasa menonjol kuahnya, rasanya begitu luar biasa seperti makan bakso yang dicampur soto. Penggabungan kuah soto dan bakso itu begitu melekat dilidah, sehingga menciptakan kelezatan bagi penikmatnya.

Kenikmatan itu ditambah dengan sajian pentol daging, ceker ayam, kepala ayam, dan balungan sapi yang dicampur jeroan.

Bagi penikmat tidak harus memilih semua menu pelengkap soto bakso karena makanan ini bakal membuat perut ekstra kenyang, tetapi pembeli biasa mencampur menu sesuai selera.

Biasanya mereka mencampur soto bakso antara pentol daging ditambah ceker dan kepala ayam, ada juga pembeli yang hanya ingin menikmati balungan bercampur jeroan sapi.

Soto bakso ini bisa disantap dengan nasi ataupun lontong.

Rahasia kenikmatan soto bakso ini berasal dari kuahnya, perpaduan bumbu soto yang di antaranya terdiri dari sere, kunir, laos, jahe, bawang putih, bawang merah, merica, dicampur dengan kuah kaldu bakso yang berasal dari rendaman balungan dan daging sapi.

Setiap hari pemilik warung selalu menyiapkan kepala ayam 10 kilogram, dan ceker ayam 10 kg, daging untuk membuat pentol 14 kg, dan balungan sapi hingga 20 kg.

Hasilnya, hampir setiap hari warung Pak Saeton yang buka mulai pukul 11.00 - 17.00 WIB selalu penuh dengan pengunjung, bahkan setiap hari biasanya bisa menghabiskan hingga 700 mangkok.

Untuk harga soto bakso per porsi sesuai dengan banyaknya menu yang dipilih. Untuk menu biasa, pentol dicampur ceker dan kepala ayam, pembeli cukup membayar Rp5 ribu.

Bentuk keberhasilan Pak Saeton memadukan dua rasa bakso dan soto menjadi soto bakso semula sempat diragukan, apa nanti produk olahannya bisa diterima di masyarakat. Apalagi umumnya lidah masyarakat Banyuwangi begitu peka dengan setiap masakan.

"Orang Banyuwangi itu selalu memilih dan cerewet dengan masakan, apabaila masakan tidak enak, ya daganganya tidak laku dijual," kata pria kelahiran 68 tahun silam ini.

Menurut Pak Saeton ketika itu ide tersebut muncul karena ingin membuat menu yang berbeda, baik bagi hobi penikmat kuliner bakso maupun soto. Jadi orang bisa merasakan kedua makanan tersebut, soto sekaligus bakso.

Semula memang begitu aneh didengar bakso dicampur soto, karena selama ini di Banyuwangi hanya dikenal rujak soto, namun karena ingin beda, Pak Saeton mencoba nekad melakukan terobosan mencapur keduanya.

Pertama buka usaha pada tahun 1971 warung soto bakso belum banyak dikenal dan diketahui masyarakat "Bumi Blambangan". Namun, lambat laun warung tersebut mulai banyak dikunjungi pembeli.

"Pertama buka warung sepi, warung mulai ramai pembeli itu karena disebarkan dari mulut ke mulut dari orang orang yang sudah mencobanya," paparnya.

Kini perjuangan menciptakan menu berbeda memadukan soto dan bakso yang dimulai sejak 39 tahun silam yang dilakukan Pak Saeton tidak sia-sia, bahkan tidak hanya dikenal oleh warga Banyuwangi, namun warga luar, seperti dari Jakarta, Malang, Surabaya juga seringkali mampir untuk menikmati soto bakso Pak Saeton.

Ramainya pembeli yang mampir ke warungnya menjadikan hasil omset penjualannya per hari bisa memperoleh keuntungan mencapai Rp3,5 juta.


Sumber : Fachrur Rozi - antarajatim.com

Lihat juga :
Hanamasa
Sate

Selasa, 16 November 2010

Concha Wine

This is the third of the Carmenere Wine I tasted this month. As I stated in my previous two articles, Carmenere is one of the wines I've pushed aside in the past, but have placed on a list to re-examine in 2010. The first two left me with mixed feelings about the wine. The Arboleda 2006 was more full bodied with lots of earth, green pepper and tobacco. It lacked any fruit with the exception of some black current or some black raspberry in the mouth. The Concha y Toro Marques de Concha Casa 2007 was much different with more fruit aromas and less earth and tobacco. Although I would like to try the Arboleda with a thick grilled steak, the Marques de Concha Casa was more versatile and would do well with chicken, stews, burgers and pizza.
Tonight I uncorked another Carmenere from Concha y Toro, the Casillero del Diablo 2008 Reserve. Again I found something much different than the previous two, maybe a bit in-between.

There was a little dark cherry and blueberry hidden under the aromas of tobacco and chocolate. The mouth was offering the same with a little spice leading to a dry, but peppery finish. I did enjoy this with some Muenster and Dubliner cheese. The price was also right for this one, at $10 you can't go wrong.
The Marques de Concha Casa, at $20, was definitely the best of the three, although the Casillero del Diablo was a great buy. I'm still not sold on Carmenere. In a few months I will try another three and hopefully three more before the year ends. It'll be fun!!! (whywineblog)

Senin, 15 November 2010

Ice cream dan susu memperngaruhi kesuburan?

Di balik kelezatan Ice cream ada sebuah dampak buruk yang mungkin belum banyak orang tahu, yakni mengurangi kesuburan. Ah, masa sih? Meski agak sulit dipercaya, namun sebuah penelitian yang dibuat oleh peneliti dari Nurses Health Study Harvard School of Public Health, AS, ini menyebutkan bahwa terlalu banyak Ice cream dan produk makanan lain yang mengandung susu bisa meningkatkan risiko infertil.

Menurut para peneliti tersebut, perempuan yang mengonsumsi dua atau lebih makanan yang mengandung susu setiap hari, cenderung sulit hamil karena tidak adanya proses ovulasi. Sementara itu, mereka yang mengonsumsi makanan berlemak dan mengandung susu sekali tiap hari, hanya 27 persen yang mengalami masalah ini. Hasil penelitian ini dilaporkan dalam jurnal European Human Reproduction minggu ini.

Namun para peneliti juga mengingatkan agar hasil riset ini jangan dipercaya seratus persen karena riset ini hanya didasarkan pada wawancara dengan responden perempuan, bukan riset ilmiah yang secara khusus meneliti Ice cream. “Inti dari publikasi hasil riset ini adalah agar perempuan tidak berlebihan mengkonsumsi Ice cream setiap harinya,” kata ketua peneliti, Dr Jorge Chavarro dari Harvard.

Hasil penelitian ini juga dipertanyakan oleh kalangan para peneliti sendiri. Menurut mereka, para periset itu tidak berhasil menemukan kaitan antara infertiliti dan produk olahan susu secara umum. “Berat badan yang terlalu ekstrem, baik itu terlalu kurus atau terlalu gemuk, yang akan meningkatkan risiko sulit hamil,” kata Dr.William Gibbons, presiden Society for Assisted Reproductive Technology. Menurutnya, makan berlebihan memang tak baik, tapi diet terlalu ketat juga sama buruknya untuk proses reproduksi. (indonesiaindonesia - doktersehat.com)

Lihat juga :
Sate
Sushi

Story about Keman, Soto Seller

Number of years married, his beloved wife did not agree Keman continue his profession. The reason, so the bus conductors often come home at night. In 1970, Keman choose selling Soto, while continuing his father's profession of selling soup in circumference. He often helped his father selling after dropping out of school. "I'm only up to grade 5 SR. The parents are not able to pay for school or buying clothes," recalled saying Keman, while his mother was a servant in the palace Solo.

Like his father, Keman also started with how to get around. From the rented house, he bear to Kampung Baluwarti angkring near Kraton of Solo. Every day, he departed at 07.00 and reached home at 10.00. "If the merchandise is still, I continue my wife assisted home sales. If in the morning, my wife is busy with school children."

Keman around until 1989. Finally Keman choose where selling at Jln. Veterans. "I no longer selling soup at noon. Experience teaches, trade buyers more night," continued Keman. Of course, not only because of factors soto night Keman interested buyers. He has a recipe telling. One of them, the smell of gravy soup was another.

KLIK - Detail What's the recipe? "I use a pot to cook it. It is so, must use firewood. Well, to be more steady, I still use beef. As a complement, I added bean sprouts, celery, and tomatoes," said Keman. This recipe was selling well.

"Now, every night I need 1.5 water pot. One pot containing approximately 2.5 bucket."

So his best-selling, business Keman far more successful than his father. He was able to save money and in 1990 he was able to buy land at a price of Rp 300 thousand per meter in Serengan. Several years later, she was able to build a house on land measuring 6 x 17 meters. "Very happy to have a house," continued Keman.

Keman imagine how hard it was when I was home the contract. "Back home should not be confused if his contract extended. I, right, must nyari another house. Anyway, it's quiet. More happy again, from the sale of soup, I can send my five children," explained Keman proud. (Nostalgia.tabloidnova.com)

See also:
Hanamasa
Steak

Semua Hal Tentang Dim Sum

Munculnya sebenarnya Dim Sum sebagai prestasi kuliner berasal di Cina selatan dengan Kanton. Di Cina, dim sum dapat disajikan pada awal enam pagi, dan banyak orang bangun sepagi ini menjadi yang pertama dalam antrean untuk mencoba lezat memperlakukan yang mereka tawarkan. restoran Dim sum biasanya dekat pertengahan sore dan tidak membuka kembali untuk makan malam, seperti tradisi bertahun-tahun yang lalu. Gaya restoran dim sum sangat unik karena bukan hanya satu pelayan mengambil pesanan kami, pelayan gerobak dorong banyak dengan berbagai item dim sum di restoran, dan Anda mengambil dan memilih dari gerobak.

Asin dan makanan ringan seperti mai shu gurih, pangsit setiap rasa dibayangkan, dan bao Siu cha yang ditawarkan. mai Shu (harfiah "memasak dan menjual kue") dapat menjadi vegetarian atau dibuat dengan daging, dan mereka dibungkus dengan bungkus gyoza dan dikukus. Pangsit datang dalam daging babi, udang, kepiting, dan rasa sayuran, dan seringkali dibuat dengan bungkus, tepung beras tebal pangsit atau pembungkus gandum tembus pati.

Pangsit pembungkus ini tembus sangat sulit untuk memasak tepat, tapi rasa mereka bersama-sama dengan pangsit mengisi cukup memuaskan. bao Cha Siu adalah roti dengan daging babi Siu cha, daging babi panggang manis dan asin dimasak ke dalamnya. Untuk dessert, Anda dapat menikmati kue tar custard telur, mengobati krim dan lezat, puding mangga, bola biji wijen, atau buns kacang merah paste. Sebuah hidangan penutup Cina sangat lezat adalah hua dou fu, yang merupakan tahu lembut disajikan dalam rasa manis sup jahe. Untuk hidangan, lebih berani yang disebut "Phoenix cakar" juga disajikan di restoran dim sum. Ini adalah di kaki ayam aktualitas. Mereka goreng, rebus, dan kadang-kadang diasinkan dengan saus kacang hitam. Mereka sangat lembut, dan banyak orang menikmatinya sekali mereka melupakan faktor kejutan awal dari kaki ayam.

Kelezatan ini Asia telah menyebar melintasi Atlantik dan Pasifik Kelautan dan sekarang tersedia di berbagai negara di seluruh dunia. Ini adalah jenis makanan yang sangat populer di Amerika, di mana Amerika bisa mendapatkan rasa lezat dan keanehan dari masakan Cina. Hanya ingat untuk mendapatkan ke restoran lebih awal, karena mereka mendapatkan cepat sibuk! (Charles bloom - article alley)

Lihat juga:
Burger King
Sour Sally