Rabu, 01 Desember 2010

Ayo Makan Soto Golak

BAGI Anda penikmat Soto sejati, soto golak bisa dimasukkan dalam deretan daftar wisata kuliner soto. Selain unik, sekarang ini sudah sangat sulit menemukan soto yang disajikan bersama gorengan golak.

Golak merupakan camilan pelengkap yang dibuat dari bahan baku singkong. Camilan pelengkap hidangan berkuah ini banyak ditemui di sepanjang Kaliwiro hingga Wadaslintang. Tapi untuk menikmati soto golak, Anda tidak perlu repot menuju wilayah yang berjarak sekitar 30-45 kilometer dari pusat kota Wonosobo.

Cukup datang di Jl Dieng 59, atau sekitar 100 meter dari bunderan air mancur Bugangan, warung soto golak Mba Asih mudah dijumpai. Warung yang hanya berukuran 4x10 m ini terlihat cukup sederhana. Hanya ada satu gerobak dan tiga buah meja deret panjang, serta ruang dapur tanpa sekat pembatas membuat pelanggan bisa tahu persis bagaimana soto tersebut disajikan.

Satu porsi soto golak buatan Sukiasih (33) antara lain berisi potongan daging, taburan kacang tanah yang sudah digoreng, serta mi soun.

Ditemui di sela kesibukannya melayani pelanggan, Sukiasih yang akrab disapa Asih menuturkan, resep soto golak yang menjadi salah satu makanan khas Wonosobo itu diramu sendiri. "Cita rasa tauco yang membedakan soto golak dibanding dengan jenis soto lainnya. Selain itu kuah kaldu yang kental semakin menambah kenikmatan soto golak," ungkapnya.

Soto golak yang dihidangkan Asih memang cukup menggugah selera. Disajikan panas, beserta seporsi piring kecil golak goreng mampu mengenyangkan perut. Padahal dalam soto tersebut tidak ditambahkan lontong maupun nasi.

Tak hanya menu soto golak saja yang dijual Asih, tapi juga ada mie ongklok dan sate sapi, bakso daging dan bakso iga sapi. Satu porsi soto golak, Asih mematok harga Rp 6.000, sedangkan menu lainnya, mi ongklok Rp 3.000, bakso daging Rp 5.000 dan bakso iga sapi Rp 10.000.

Tiap hari warung tersebut buka sejak pukul 09.00-19.00. Menu soto golak bikinan Asih, ternyata sudah tak asing di lidah sejumlah pejabat di kota berhawa sejuk ini, Pasalnya, hampir tiap Lebaran menu tersebut dihidangkan dalam kegiatan open house bupati bersama dengan masyarakat. (Hartatik/CN13)

Sumber : suaramerdeka.com

Lihat juga:
Sour Sally
Dim Sum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar