Ukurannya mungil, untuk sekali santap. Rasanya dominan gurih, enak, bentuknya pun cantik. Makanan ringan yang penyajiannya juga khas dalam wadah kukusan dari bambu ini, memang punya daya pikat tersendiri. Menurut sejarahnya, Dim Sum (dari bahasa Cantonese) alias si cemilan yang sudah dikenal sejak periode Jalur Sutera dan Dinasti Han (206 SM) ini, adalah menu sarapan khas di negeri asalnya. Tapi lama-kelamaan, cemilan yang makin popular ke seantero dunia ini makin akrab saja untuk disantap kapan pun. Asyiknya lagi, Dim Sum memiliki varian yang lumayan banyak, jadi buat yang hobi icip-icip, Dim Sum bakal memuaskan selera.
Di suasana hangat Tahun Baru Imlek, berburu Dim Sum bisa jadi ide bagus. Apalagi, buat yang ingin cari tempat asyik untuk ketemuan dengan teman-teman, resto dengan sajian Dim Sum ini bisa jadi alternatif. Kalau sederet menu Western rasanya sudah membosankan, sesekali boleh juga yang serba Eastern.
Golden Ming Chinese Restaurant, yang letaknya di lantai satu The Acacia, Jakarta, salah satu yang menyajikan masakan dengan cita rasa Cantonese dan Szechuan. “Golden Ming yang buka pukul 11.30 -14.30 untuk makan siang dan 18.30 – 22.30 untuk makan malam, menyediakan 32 item Dim Sum mulai dari Hacok, Hakau, Somay, Lo May Kay, sampai Lumpia,” ujar Sidik Kadarsyah, Public Relations Manager The Acacia, Jakarta.
Salah satu resto yang ada di hotel yang berada di kawasan Matraman, Jakarta, ini memang dikenal dengan Dim Sum-nya yang lezat. Bahkan, buat para mania Dim Sum, Golden Ming juga menyediakan tawaran menarik. Mulai Januari tahun ini, ada promo Lovely Monday, yakni para tamu bisa mencicipi dim sum sepuasnya dengan harga Rp 45 ribu++. Sedangkan All You Can Eat Dim Sum yang berlaku untuk Selasa sampai Jumat ditawarkan dengan harga Rp 48.070++ per orang, dan berlaku minimal 4 orang. “Khusus akhir pekan dan libur nasional, kami buka lebih awal, pukul 09.00-14.30,” kata Sidik. Ia tak lupa menambahkan, dim sum ala Golden Ming dibuat dari bahan-bahan yang halal, agar bisa dinikmati oleh semua kalangan. Rasakan renyahnya kulit Shrimp Lemon, lembutnya Bakpau, sampai Ceker Ayam yang tak terlalu pedas tapi punya cita rasa bumbu yang kuat.
Tapi, di sini jangan cuma puas dengan Dim Sum-nya yang fresh. Karena masih ada menu ala carte favorit Golden Ming, seperti Peking Duck, Ikan Malas (khusus didatangkan dari Kalimantan Selatan), Nasi Goreng Seafood, Sup Hisit (sirip hiu), dan banyak lagi. (MIRA LARASATI - Tempo Interaktif)
Lihat juga :
Sushi
Wine
Tidak ada komentar:
Posting Komentar